Cass..

733 77 14
                                    

Semua hening sampai akhir nya y/n memberanikan bertanya

"Jadiii aku tinggal di sini sampai kapan? Eh maskut ku bukan itu aku hanya ingin tau kau-" - y/n

"Taktau mungkin rabu?" - zass

"Waahh! 3 hari lagi dong?! Ayo bersen-"

Tiba tiba ada panggilan academi sontak muka y/n langsung kecewa

"KENAPA?!" - y/n

"Yaudah lah y/n, ayo ke academi nanti di amuk ama jenderal" - zass

"Iya deh iya.."

Sesampainya di academi

"Di laporkan oleh intel kami bahwa nanti ada penjualan barang ilegal di gudang bagian utara y/n, zass, alicia, ali kalian akan pergi kesana untuk menghalang mereka" - jenderal

"Baik jenderal!" - y/n, zass, alicia, ali

y/n, zass, alicia, dan ali bergerak ke gudang bagian utara saat berada di dalam gudang zass melihat lihat sekitar

"Masi sepi, kita punya waktu untuk bersembunyi dan buat rencana" - zass

"Hmmm oh y/n kau masuk kedalam dan berlagak lah macam kau nak beli senjata haram, zass kau tunggu di belakang kardus kardus tu sambil pegang tali usahakan saat y/n beri aba aba kau langsung lari dan mengikat abang bear, ali kau cover zass dan y/n aku akan cover di atas tapi ingat jangan sampai abang bear lepas" - alicia

"Oke ayo!" - y/n

Mereka berada di posisi masing masing y/n memakai baju ala orang kaya dan memasang muka seram pintu terbuka terlihat abang bear dan anak buah nya siapa lagi kalau bukan komeng dan teman teman nya

"Kau muda sangat nak beli senjata ni?" - abang bear

"Kau tak usah banyak cakap! Mana barang yang aku minta?!" - y/n

"Eish sabar sabar kak duduk dulu duduk"

Abang bear pergi ke depan meja dan duduk di kursi yang sudah di sediakan dan di susul oleh y/n

"Jadi mana?" - y/n

"Nih"

y/n mengambil pistol bertenaga azurium itu dan membuka tempat peluru nya terlihat logam azurium yaitu misi mereka y/n masi melihat logam azurium itu dan bertanya

"Asli?" - y/n

"Asli lah kak! Barang baru ni" - abang bear

"Kalo macam tu... ZASS IKAT!"

Abang bear kaget juga bingung tak lama abang bear terikat dengan sempurna dalam waktu kurang dari 5 detik komeng dan teman teman nya mulai menyerang mereka y/n maju dan mulai menyerang teman teman komeng zass mengcover dengan cara mengalihkan perhatian alicia dan ali juga sama mungkin karna kali ini abang bear tau akan di serang dia membawa pistol bertenaga azurium itu di kantung nya abang bear melepas satu tangan nya dan menembakan pistol itu ke arah ali, ali terjatuh semua nya kaget y/n kesal dan mulai menghajar mereka lebih cepat lagi komeng dan abang bear lari pergi tak lama semua teman teman komeng sudah jatuh y/n berlari ke arah ali, alicia, dan zass y/n berlari sambil terengah engah

"Ali? Ali?? Ali!" - alicia

"Dia pingsan ayo bawa ke academi cepat, aku akan ambil semua pistol yang ada di sini" - y/n

Semua menangguk dan pergi membawa ali, y/n mulai mengambil semua pistol bertenaga azurium dan pergi ke academi lalu ke ruang rawat terlihat ejen muda juga sedang berada disana

"Gimana ali? Dah rasa sehat?" - y/n

"Dah" - ali

"Bodoh nya aku tak tau dia bawa pistol cadangan harus nya kan kita berhasil tanpa ada nya cedera" - y/n

"Takpe y/n k-"

Suara handphone berdering zass melihat kearah handphone muka nya panik dan seketika berlari pergi

"Zass! Mau kemana?!"

Tak lama berpikir y/n teringat

"Cass.."

y/n ikut berlari pergi taklama zass sampai di rumah nya di ikuti oleh y/n terdengar suara jeritan anak perempuan di dalan zass dan y/n makin panik dan mulai mencoba membuka pintu tapi apa guna nya terkunci zass mendobrak pintu sampai terbuka mereka lari keatas dan masuk ke kamar cass

Darah dimana mana cass tergeletak dengan darah segar mengalir deras di perut nya mata cass terlihat menahan air mata, mata zass seketika melebar y/n masi terdiam dan melihat seorang pria yang sedang memegang pisau dan wanita yang diam melihat cass

"C- ca,cass?"

Mata zass mulai berair, perlahan cass mulai berkata

"Lari.."

"Ma- aksut kam"

Ayah zass ingin menusuk muka zass tapi y/n lebih cepat mendorong zass mereka berdua selamat tapi y/n tergores sedikit di bagian dekat mata nya

"Kemana aja kamu?!" - ayah zass

"Kenapa peduli!" - zass.

"KAMU GA BOLEH BICARA GT SAMA AYAH KAMU!" - ibu zass

"Ayah apa nya? Orang kaya gitu bisa di panggil ayah?? Dia bunuh anak sendiri!" - zass

"KURANG AJAR SEKALI JADI ANAK"

Ayah zass ingin menusuk zass lagi tapi zass menghindar dan berdiri

"Zass ayo lari! Aku punya barang bukti"

y/n menggenggam tangan zass dan mulai berlari pergi ayah zass melempar pisau dan menggores lengan zass mereka sempat berhenti

"Sudah ayo! Lengan nanti aja!"

Mereka berhasil keluar tapi mereka masi berlari pergi saat di rasa sudah aman mereka berhenti sebentar y/n tanpa basa basi langsung melihat luka zass

"Luka nya ga dalam, lo bawa duit?" - y/n

"Engga, lo?" - zass

"Terus gimana?! Yaudah ayo ke academi aja" - y/n

Mereka pergi ke academi saat masuk ejen muda lain mulai bertanya y/n tidak memperdulikan nya dan langsung menarik tangan zass pergi ke ruang rawatan dan mengobati tangan nya saat di obati tatapan mata zass kosong tidak ada apa apa lagi

"Zass?" - y/n

"Ya?" - zass

"Lo gapapa?"

Zass hanya diam menunduk, tangan zass sudah di obati y/n menaruh p3k nya dan berdiri di depan zass tanpa satu kata pun y/n memeluk zass dengan sangat erat air mata kedua nya jatuh tiada satu pun kata yang keluar dari mulut nya setelah agak lega mereka melepas pelukan nya y/n mulai berbicara

"Cass pasti sangat berharga untuk mu" - y/n

"Tentu saja, walau kami belum bertemu lama tapi aku sayang dengan dia, dia tetapi adik ku kan" - zass

"Benar, tenangkan diri mu jika kau mau aku meninggal kan mu sendiri untuk sementara setelah sudah kita akan memberi tau ini ke polisi" - y/n

"Baik lah.." - zass

Bersambung..

Gatau mau nulis apa ini cuma satsetsatset doang jadii

Bye!

how? [zass × readers S2] (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang