pertengkaran

458 51 7
                                    

suatu hari yang mendung, academi sedang tiada kegiatan [Name] lupa kalau hari ini academi akan tiada siapa siapa kecuali robot penjaga [Name] yang malas pulang akhir nya mengirim pesan ke zass

happiness<3

cui :

: apaan?

ke academi dong :

: kan libur goblok, lagian gaada
  pesan darurat tuh

pleasee temenin guee, gue lupa :
kalo hari ini libur 

ga jadi deh ternyata ada noah :

: hah? beneran! gue kesono

syap :

____________________

"oi ngapain?" - noah

"habis chat zass, buat ke sinii"

mendengar nama zass, noah langsung memutar bola matanya

tak lama zass datang terengah engah seperti hbis berlari

"[Name] lo har-" - zass

"eh ruang latihan yok" - noah

"ngomong nya di ruang latihan aja ya zass" - [Name]

zass hanya mengangguk iya

DI RUANG LATIHAN

"hmm kaya nya ada yang kurang" - [Name]

"apaan?" - zass

"snack! gue ngambil snack dulu ya" - [Name]

"yaa, jangan lama lama" - noah

"sipp" - [Name]

perhalan [Name] berjalan keluar dari ruang latihan noah menghadap ke arah zass mata nya menatap tajam mata zass noah perlahan berjalan ke arah zass tanpa memalingkan pandangan nya ia mengambil sesuatu di saku nya zass yang merasa teracam pun mundur perlahan tapi zass tidak tau dia malah jatuh ke perangkap noah, zass terpojok tiba tiba noah mengarahkan pisau keleher zass mata noah masi saja menatap tajam zass mata yang kosong layak nya boneka noah berbisik di telinga zass

"jauhi [Name]."

zass menarik tangan noah lalu melempar nya zass langsung pergi ke tempat lain

"lo gila ya? udah gue bilang gue gabakalan ngasi [Name] ke orang kaya lo!"

"ohh gitu ya? kita liat, LO BISA GA JAGA IN [Name]"

noah menyerang zass dengan katana secara mendadak zass sempat mengelak tapi tetap saja bahu nya tergores katana ringis kesakitan zass menggema di ruang latihan noah menebas nebas angin (?) untuk menghilang kan darah zass di katana nya noah hanya menyeringai sambil tertawa kecil

"oowww, sakit ya? yaudahh biar ga sakit... KU BUNUH AJA"

kali ini zass menghindar dengan sempurna mata zass kemana mana mencari senjata yang bisa ia pakai untuk melawan noah. Zass melihat tongkat kayu panjang zass mematah kan tongkat nya agar menjadi dua di pikiran nya hanya bagaimana ia bisa menang dan apakah [Name] akan lolos dari noah?

DISISI [Name]

"eh? IYA LUPA GA BAWA DUIT aduhh ga bawa hp juga lagi balik lagi aja lah ya, malakin zass hehehehehe"

[Name] berbalik ke arah ruang latihan ia berjalan santai tapi tiba tiba hati nya tak tenang seperti ada sesuatu yang salah [Name] mempercepat jalan nya dan akhir nya berlari

tepat di depan ruang latihan [Name] terengah engah terdengar suara sesuatu seperti ringis kesakitan?? [Name] cepat cepat membuka pintu mata nya langsung membulat pupil nya mengecil

SEBELUM NYA

zass dan noah bertarung dengan sengit noah dan zass tampak mulai kelelahan saat mereka saling menjauh untuk memperbaiki nafas mereka noah berbicara

"ahh aku ngalah deh"

"hah?"

"seperti nya aku tidak bisa menang dari mu"

"maksut mu?"

"bagaimana kalau berdamai?"

noah perlahan maju dan melempar katana nya zass menjatuh kan kedua tongkat kayu nya dengan ragu zass mendekat noah menjabat tangan zass, zass melihat ke arah noah. Noah tersenyum zass membalas senyum tapi tiba tiba

"ghek-"

ZASS POV ON

apa apaan ini?! kenapa perut ku sakit sekali? kenapa darah keluar dari mulut ku

aku mencoba menengok kebawah pisau! pisau menancap di perut ku noah.. memalsukan semuanya aku melihat ke arah noah itu bukan senyum yang sama itu seringai mata nya kembali kosong seperti boneka

aku pusing.. kaki ku gemetaran

ZASS POV OFF

[Name] gemetaran melihat pemandangan di depan nya tangan noah berlumuran darah pisau di tangan nya juga berlumuran darah, zass tergeletak tak berdaya di lantai darah segar mulai mengalir dari perut zass

"ZASS!"

[Name] berlari ke arah zass dan memeluk nya

"zass! zass jawab aku!"

"[Name].. menjauh."

"hah?"

[Name] menengok ke atas noah mencoba menusuk nya tapi [Name] sempat menghindar

"noah! kau gak waras ya?!"

noah tertawa suara nya menyeram kan noah menatap ke arah [Name] tiba tiba muka nya menjadi sedih

"ternyata... [Name] sudah suka duluan ya dengan zass? noah keduluan dong.. tapi gapapa, KAN MASI BISA DI UBAH!"

[Name] menangkis serangan noah [Name] menunduk lalu mundur beberapa langkah

"ini sudah keterlaluan, akan ku bunuh kau."

[Name] mengeluar kan pedang nya mata tajam mereka saling menatap

BERSAMBUNG...

how? [zass × readers S2] (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang