.
.
.
Setelah mendapatkan uangnya,the dan kedua temannya memutuskan untuk masuk kelas,karna mereka sudah bolos tiga jam pelajaran.
Thea duduk sebangku dengan livy,dan cici dengan nana,teman satu kelas mereka,sambil menunggu guru pelajaran masuk kelas lebih baik waktu itu digunakan untuk menutup mata sebentar,pikir thea.
"the"livy mengguncang guncang kan bahu thea,"apasih,gw mau tidur aja gak bisa"ujar thea,sedikit mengencangkan ucapannya,tapi tidak pindah dengan posisi tidur ala murid yg duduk dibangku.
"the"ujar livy lagi,tapi kali ini lebih lirih dari sebelumnya,the sudah tidak tahan lagi,gadis itu membuka matanya tapi masih dengan posisi yg sama,melihat wajah livy yg sedikit aneh,pikir thea.
Mata livy seolah olah menunjuk nunjuk kedepan,karna tau isyarat itu the bangun dari posisinya,melihat pak agus yg sudah berdiri dengan tangan yg dilipat didepan dadanya.
"mampus gw"ujar lirih thea."ngapain kamu tadi?"tanya pak agus itu.
"turu"walau jantung nya sudah tidak aman,the tetap menjadi cewek yg cool.
Pak agus duduk dikursinya,dengan tangan yg menggeser geser layar handpone nya,"bukanya belajar malah tidur"ujar pak agus yg masih menggeser geser layar handpone nya.
"bapak sendiri,bukanya mengajar malah asik main handpone sambil senyu senyum"jika tadi pak agus yg menyilangkan tangannya di dada kali ini thea yg melakukanya.
"anthea richards kok di lawan"ujar adit,ketua kelas ini,adik bicara dengan keras dan dibarengi tepuk tangnya seolah oleh tidak memiliki takut kepada pak agus.
Guru menjengkelkan itu pergi dari kelas tanpa mengatakan satu kata pun sebelum pergi.
"hebat lu the,karna lo sekarang kelas kita jamkos"ujar adit.the memukul mukul dadanya bangga "anthe richards,kok dilawan"
"temen cici,hebat"cici yg tempat duduknya di debelakang thea itu menunjukan dua jari jempol nya.
"the,ci gimana kalo nanti malem kita ke mall,belanja mumpung malem minggu"ajak livy,gadis itu sangat menyukai berbelanja mungkin dua hari sekali livy akan ke mall.
"boleh,kalo lo ci?"
"hhmm..nanti aku ijin ke abangku dulu ya"wajah cici yg tadi nya gemvira sekarang agak sedikit murung.
"kenapa lo?,lemes amat kek nya"tanya livy tidak biasanya cici seperti ini.
"tadi kan aku mau ke toilet trus pas ditengah jalan aku liat vino lagi pegang tangan perempuan"
"dimaklumi lah ci,kan abang gw yg satu itu play boy salah siapa lo nge crush sin si vino prik,jelek,tolol itu"the menepuk pundak cici yg agak sedikit bergetar.
Thea membisikkan sesuatu kepada livy didepan cici.
"gimana lo setuju liv?"tanya thea,livy mengnganguk setuju,bibirnya membentuk bintang sabit,lesung pipi livy terlihat sangat jelas pantas saja dia disukai banyak pria.
"jam berapa pergi nya?"tanya cici.
"19:00"
_cCc_
