Phuwin terbangun dari tidurnya, ia terus mengedipkan kedua matanya beberapa kali karena pandangannya masih belum begitu jelas
Saat pandangannya sudah mulai jelas Phuwin tersentak kaget melihat seorang pria sedang mendekapnya dengan sangat erat
Tak selesai sampai disitu ia semakin dibuat kaget saat mengetahui kalau kemeja nya seperti telah dibuka
Dengan perlahan Phuwin menjauhkan tangan Pond yang entah sudah berapa lama ia berada di pelukannya
"Phuwin lo ngapain sih??!!, kok bisa lo ada disini?!" Phuwin mengutuki dirinya sambil terus mencoba mengingat kejadian semalam
Suara bising Phuwin berhasil membuat Pond terbangun, Pond membenarkan posisi duduknya lalu bersandar di bahu Phuwin
Phuwin hampir saja mendorong Pond karena kaget, tapi untungnya itu tidak terjadi. Keduanya sama-sama terdiam merasa bingung harus membicarakan apa.
"Kok gue bisa disini?" Phuwin mulai membuka suara
"Semalem lo kebanyakan minum, terus gue bawa aja ke sini"
"Oh gitu"
"Phu.."
"Apa?"
"Sorry, gue udah lancang ci-"
Phuwin dengan cepat menutup mulut Pond dengan tangannya, ia malu sekali kalau harus mendengar penjelasan Pond tentang apa yang terjadi di apartemennya semalam
"Gak usah dibahas, gue laper"
Phuwin berdiri dari duduknya dan mulai berjalan menuju dapur, disusul juga dengan Pond yang masih sedikit mengantuk.
Pond dan Phuwin akhirnya memilih untuk memesan makanan, karena ternyata Pond belum membeli persediaan bahan makanan.
"POND!! BUBUR AYAM LO UDAH DATENG NIH"
"IYAA TUNGGU!!" teriak Pond dari dalam kamar mandi.
Pond menghampiri Phuwin yang sudah terduduk manis di meja makan
Phuwin memperhatikan rambut Pond yang masih basah karena baru saja selesai mandi
Melihat Pond mengalami sedikit kesulitan saat mengeringkan rambut, akhirnya Phuwin mengambil alih handuk Pond, ia membantunya mengeringkan rambut
"Gue bisa sendiri"
"Udah diem, lo makan aja biar gue yang urus rambut lo".
Selesai mengeringkan rambut Pond, Phuwin ingin duduk kembali ke kursinya, tapi belum sempat Phuwin berjalan menuju kursi, tangannya di tahan oleh Pond
Perlahan Pond menarik Phuwin untuk duduk di pangkuannya
"HEH LO NGAPAIN?!!"
Pada akhirnya Phuwin harus terpaksa duduk di pangkuan Pond, karena Phuwin rasa kalau memberontak sepertinya juga percuma
Pond menarik nafas dan membuangnya kasar lalu menatap lekat Phuwin
"Dew siapa?"
"HAH?! LO TAU DEW?!"
"Dew siapa?" tanya Pond sekali lagi dengan nada bicara sedikit di tekan
"D-Dew.. Temen kampus gue"
Pond menopang dagunya di bahu Phuwin, memeluknya erat seperti sebelumnya
"Gue kira pacar baru lo"
"Emang kenapa?"
"Gapapa, cuman nanya aja".
Semakin lama Phuwin merasa nyaman berada di pelukan Pond, di tambah lagi sejak awal ia ingin sekali memeluknya, secara tiba-tiba ia membalas pelukan Pond lalu menenggelamkan wajahnya di dalam dekapan mantan kekasihnya
![](https://img.wattpad.com/cover/313478890-288-k799459.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck With You [PondPhuwin]
Teen FictionPertemuan yang tidak di sengaja itu membuat keduanya kembali merasakan, perasaan yang dulu pernah mereka rasakan semasa SMA. Akankah mereka bertahan dengan keadaan saat ini, atau malah memulai kembali kisah cinta mereka? "Stuck With You". ⚠️‼️⚠️‼️⚠️...