[2] déjà vu

425 51 4
                                    

Dunk melihat Phuwin sedang melamun di taman fakultasnya, ia berlari menghampiri Phuwin

"Phu!"

Phuwin tersentak kaget saat tangan Dunk memegang pundaknya

"Apaan sih?! Bikin kaget aja"

"Perasaan cuman di sentuh pelan" ucap Dunk kebingungan sambil menatap tangan nya

"Tumben ke fakultas gue?" tanya Phuwin

"Mau ketemu lo sama Dew. Lo sendiri ngapain ngelamun di taman?"

"Gue ketemu dia"

"Dia? Dia siapa?"

Dunk terus berfikir siapa orang yang bertemu dengan Phuwin

"Pond"

"Pond??" Dunk sedikit memiringkan kepalanya untuk mengingat nama yang di sebut Phuwin

"OH MANTAN LO?!! KOK BISA KALIAN KETEMU??!!"

"Gatau, gue juga masih bingung"

"Asik lagi gibahin apa ni?, kayanya seru" ucap Dew yang tiba-tiba saja muncul dari arah belakang mereka

"Ini si Phuwin ketemu sam-"

Phuwin langsung membungkam mulut Dunk dengan tangannya

"Cari makan yuk, laper nih"

"O-oh iya iya ayo"

Dew bingung melihat tingkah Phuwin dan Dunk, tapi ia tetap mengiyakan ajakan Phuwin untuk mencari makanan.

Saat imi mereka sedang mengantri di salah satu tempat makan

"Lo mau apa Phu?"

"Kaya biasa"

Dew memesan dua bakmie spesial, sedangkan Dunk memesan nasi goreng

"Nih, bakmie spesial kesukaan lo" ucap Dew saat mengarahkan semangkuk bakmie ke arah Phuwin

"Makasih ya"

Dew hanya membalas Phuwin dengan senyuman.

Selesai makan siang, Dunk kembali ke fakultasnya, sedangkan Phuwin dan Dew memilih untuk berkeliling sekitar kampus, mereka sudah tidak ada jadwal kelas

"Nanti malam lo sibuk gak, Phu?"

"Nggak sih, kenapa?"

"Jalan yuk"

Phuwin langsung menoleh ke arah Dew, Dew yang sadar dengan raut wajah Phuwin dengan cepat ia mengganti susunan katanya

"Maksud gue, ada tempat yang mau gue kasih tau ke lo"

"Gimana? mau gak?" tanya Dew

"Mau"

"Gue juga ngerasa bosen kalo di apart terus" sambung Phuwin

Dew sedikit tersenyum saat mendengar jawaban Phuwin.

Phuwin sedang menatap dirinya di cermin, sejak tadi ia terus mencari pakaian yang cocok untuk ia pakai nanti malam.

Malam hari tiba, Phuwin duduk di halte yang berada didepan gedung apartemennya, ia sedang menunggu kedatangan Dew

Tak menunggu waktu lama, mobil Dew terlihat mendekat ke arah Phuwin

"Hai!" sapa Phuwin saat membuka pintu mobil Dew

"Hai!, udah lama nunggunya?"

"Gak kok. Kita mau kemana Dew?"

"Ada deh.."

Mendengar ucapan Dew, Phuwin merasa penasaran kemana tujuan mereka.

Sepanjang perjalanan mereka terus menyanyikan lagu-lagu yang terputar di radio

Sesekali Dew melirik kearah Phuwin yang terlihat bahagia, Dew selalu ikut tersenyum setiap kali melihat Phuwin tertawa lepas.

Sesampainya ditujuan, raut wajah Phuwin berubah, matanya berkaca-kaca saat melihat café yang dulu sering ia kunjungi

"Phu?"

"Hah? Kenapa?"

"Kok malah diem aja sih, ayo sini" Dew menarik tangan Phuwin, Phuwin hanya bisa pasrah mengikuti langkah Dew

Phuwin melihat sekeliling, tidak banyak perubahan, semuanya masih sama seperti dulu, yang berubah hanyalah seseorang yang membawanya ke tempat itu

"Lo mau pesen apa?"

"Apa aja boleh"

"Mau kue?"

"Iya mau, yang rasa oreo vanilla ya"

Dew mengarahkan kedua ibu jarinya ke Phuwin.

Dew dan Phuwin memilih meja yang tak jauh dari jendela, mereka sesekali bercanda sambil menunggu pesanan datang.

"Permisi kak, ini pesanannya"

"Oiya, makasih ya kak".

Phuwin menatap Dew yang masih sibuk dengan kue nya, kue cokelat yang Dew pesan mengingatkan dirinya pada seseorang

"Kue nya enak!, cobain deh Phu!!" seru Dew sambil mengarahkan sendok kue

Saat Phuwin mencoba kue itu, rasanya ingin sekali ia menangis.

flashback

"Cobain kue gue deh"

"Gak ah. Nanti manis banget, gak suka"

"Ngga sayang, cobaiin dulu kue nya"

"IHH ENAK BANGET KUE NYA!!, MAU TUKERAN SAMA GUE GAK??"

"Gamauuu, wlee"

"ISHHH JAHAT. Minta lagi dong"

"Gaboleh nanti abis"

"POND PELIITTTT!!"

flashback end.

Phuwin meminta pada Dew pulang lebih awal, perasaannya tiba-tiba saja kacau, ia ingin cepat pergi dari tempat yang menyimpan banyak kenangan bersama Pond.

"Padahal gue masih mau ngajak lo ke tempat lain"

"Maaf Dew"

"Iya gapapa, lain kali aja kita ke sana".

Stuck With You [PondPhuwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang