barcode baru saja keluar dari kamar mandi, setelah berpakaiannya barcode pun turun ke ruang makan untuk sarapan bersama kedua orangtuanya dan kakak Nya. saat di meja makan barcode tak mendapati orangtuanya, ia hanya melihat apo sang kakak sedang makan dengan damai. "phi, dimana Mae dan pho", tanya barcode. "Mae dan pho deaang ada urusan di Singapur, mungkin sekitar 1 Minggu baru pulang", jawab apo santai. "oh ya, Mae menyuruh ku untuk menitipkan mu pada Jeff karna phi juga akan pergi ke ciang Mai untuk pemotretan, kebetulan orang tua Jeff juga sedang pergi ke luar kota", Sambung apo panjang lebar. barcode yg sedang meminum air pun tersedak mendengar perkataan sang kakak barusan. seminggu bersama om² mesum itu? mustahil!!, batin barcode. "iih phi!! Nana kan dah gede bukan bayi lagi"barcode yg tak terima di katain bayi lantas menepuk bahu Kakak nya itu. "gak ada penolakan!!! pokok nya nanti siang phi antar kamu ke rumah Jeff" final apo. barcode pun hanya bisa pasrah mendengar kata-kata sang kakak.
barcode sedang bersiap untuk ke rumah Jeff. barcode menggunakan stelan kemeja yg berbahan kain perca, yg berwarna pastel memancarkan keimutan barcode.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
saat di dalam mobil barcode tak habis² mengoceh tentang dirinya yg tadi mau di tinggalkan dengan om²pedofil itu. namu apo tampak acuh dan tetap fokus menyetir.
saat sampai di depan gerbang rumah Jeff, appo memencet klakson mobil memberi kode pada penjaga gerbang untuk membuka nya. siang penjaga gerbang pun membuka gerbang masuk ke rumah Jeff. saat sampai pekarangan rumah Jeff, barcode terkesima melihat pemandangan di luat nya itu. bunga² yg indah, air mancur yg elegan, dan ada bunga favorit barcode juga?, gila ini adalah rumah impian barcode. jika saja pemilik rumah ini bukan Jeff maka barcode dengan senang hati tinggal di sini, Sayangnya itu hanya angan² nya saja. saat memasuki rumah mewah itu barcode kembali tercengang dengan disain interior yg sangat indah dan juga terkesan elegan itu. jujur untuk selera disain interior Jeff memang handal. Jeff menuruni tangga dari lantai 2 menuju ruang tamu dimana apo dan Barcode sudah menunggu. "kapan kalian Samapi?" tanya Jeff. "baru saja Jeff, oh ya Mae menitipkan bayi ini untuk kau jaga. karena aku ada pemotretan di Chiang Mai, dan aku tak mungkin membawa nya" di akhir dengan kekehan kecil api dan Jeff. barcode yg tak terima di katain bayi memukul pundak kakak nya itu. "yaudah Jeff, titip barcode ya gw harus berangkat sekarang" apo langsung berjalan keluar meninggalkan Barcode dan Jeff berdua.
barcode yg masih merasa canggung dengan suasana pun membuka pembicaraan. "emm phi Nana nanyu tidur di mana" tanya barcode "ya di kamar kita dong baby" "oohw" jawab barcode santai, sedetik kemudian baru lah barcode sadar dengan maksud perkataan Jeff, what kamar kita?. "e-anu phi emang gak ada kamar lagi ya?" tany barcode "ga, di sini cuma ada 5 kamar. 4 kamar itu di isi oleh para maid di sini" jawab jeff. "emang kamu mau tidur di gudang?" tanya Jeff. dengan cepat barcode mengelakkan kepalanya tanya menolak tawaran Jeff tadi. dengan seringaian kecil di bibir nya ternyata Jeff sudah merencanakan hal yang iya² yg akan iya lakukan malam nanti.
