Hutan Elvian

668 44 5
                                    

So it's finally here! SoR 2 is updated!!!

Sorry updatenya lama, setidaknya UKK sudah author lalui dengan lancar :')

So,tanpa banyak cincong lgi, enjoy the beginning of Rufial Force!!

----------------------------------------------------------------------

"Jadi, kita akan pergi ke hutan Elvian?"

Tanya Maxim setelah mereka bertiga berbincang bincang cukup lama.

"Ya, itu memang rencana awalku, namun Masrur tak setuju dan menyuruhku mendatangimu" ucap Alfhan.

"Tentu saja aku tak setuju, di hutan itu ada ribuan Elf yang membenci manusia dan kau ingin aku, seorang ninja biasa untuk pergi kesana? Kurasa tidak" sanggah Masrur.

"Alfhan mungkin aman karena dia juga Elf, kau juga aman karena bonekamu itu pasti melindungimu, hanya aku yang dalam bahaya jika kita pergi kesana."

"Tidak.." ucap Maxim.

"Aku akan melindungimu dengan bonekaku ini" ucapnya pelan.

"Eh?"

"Bagaimanapun, aku hampir membunuhmu tadi, anggap saja ini permintaan maafku" ucapnya sambil tersenyum simpul ke arah Masrur.

"Fheww, baiklah tapi bukan berarti aku betul-betul bergantung padamu, ok? Kau juga harus melindungi dirimu sendiri" jawab Masrur.

"Oh, kalian ini manis sekali" ucap Alfhan yang menimbulkan 2 benjolan di kepalanya.

"Aww, sakit tahu! Yah, baiklah sekarang kita menuju hutan Elvian!" Ucap Alfhan bersemangat sambil memegangi kepalanya, Aisurisu hanya menertawakannya.

***

"Jadi, untuk apa kau pergi ke Kota Tyron Maxim?" Tanya Alfhan tiba-tiba.

"Eh? Kukira kau sudah tahu, ArcPedia itu tak menuliskannya?"

"ArcPedia tak menuliskan semua hal sedetail-detailnya, jadi walau dia punya buku itu bukan berarti dia mengetahui semuanya" jelas Masrur.

"Hmm, begitu ya.. ya baiklah, tujuanku ke Kota Tyron adalah mencari sekutu"

"Eh?" Ucap Masrur dan Alfhan berbarengan.

"Kota Tyron adalah kota yang seolah olah hilang dari peta, industri kota Tyron sangat hancur, Zarrpheus menjajah kota itu, setiap orang yang tak melakukan keinginannya akan merasakan akibatnya.." jelas Maxim

"Seperti desaku.." lirih Masrur.

"Aku berpikir di kota seperti itu pasti akan ada orang yang membenci Zarrpheus dan ingin membunuhnya, sehingga aku pergi kesana untuk mencari orang seperti itu dan mengajaknya bekerja sama.."

"Namun.. hasilnya nol besar, semua orang di kota itu sudah sangat patuh kepada Zarrpheus, kota lain juga tak mau berurusan dengan Zarrpheus sehingga tak ada bantuan datang"

"Hari ini rencananya aku akan meninggalkan kota ini sendirian, sampai aku bertemu kalian... ya kurasa aku sudah mendapatkan sekutu yang kuinginkan." Ucapnya sambil tersenyum kecil

Masrur dan Alfhan membalas senyumannya.

"Hei tunggu, jika kota itu dijajah oleh Zarrpheus kenapa kita bisa keluar masuk seenaknya? Sangat berbeda dengan desaku.." ucap Masrur.

"Ya, itu karena ketika kau kabur dari desa, kau itu seorang tenaga kerja, jadi mereka pasti mencoba menangkapmu, namamu sudah ada di daftar, Zarrpheus akan mengetahuinya jika kau menghilang."

"Sedangkan kita di kota Tyron hanya pendatang, jadi tak masalah kita keluar masuk kota itu jika tak mencurigakan"

"Lagipula, kalian masuk dengan uang kan? Sedangkan aku masuk karena ketakutan mereka.."

Story of Rufial 2 : The Rufial ForceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang