Semua anak anak berlari mencari pasangan mereka untuk menari. Namun tidak untuk dia, Itadori yuuji umur 9 tahun. Yuuji hanya diam melihat teman temannya sudah memiliki pasangan menari. Bukannya yuuji tidak mau mencari pasangannya. Hanya saja banyak yang tak suka dengan cara yuuji menari.
Ada yang mengatakan jika tarian yuuji aneh,tak sama dengan yang ajarkan sensei. Dan ada yang mengatakan tarian yuuji sangat kaku. Bahkan ada yang menyuruh yuuji untuk berhenti menari.
Meskipun banyak yang tak suka, yuuji tetap menari. Bagi yuuji menari adalah bagian dari hidupnya, yuuji tak peduli jika ia tak memiliki pasangan menari. Namun ada kalanya yuuji sangat iri melihat teman temannya.
Seorang guru yang selalu memperhatikan yuuji mulai mendekati anak itu.
"Menari sendiri lagi yuuji-kun?"
"Ah!, Nanamin sensei. Sepertinya begitu" ucap yuuji sedikit lirih.
"Sensei akan membantu mu untuk mencarikan pasangan menari"
"Terimakasih sensei, yuuji senang"
"Kalau begitu lanjutkan latihan mu"
"Baik sensei"
Setelah perbincangan kecil, Nanami pergi menuju ruangannya. Ia memang berniat untuk mencarikan yuuji pasangan menari. Namun sebenarnya ini sangat sulit. Bagi Nanami tarian yuuji memang aneh, tapi terlihat indah disaat bersamaan.
Nanami tidak menyukai saat murid tersayang nya bersedih, itu sebabnya Nanami membatu sebisanya. Nanami melihat lembaran kertas yang menumpuk di meja nya. Kertas itu adalah data murid murid yang berlatih di kelasnya.
Tak beberapa lama Nanami melakukan kegiatan itu, suara telepon menghentikan. Nanami mengangkat telepon itu yang ternyata adalah temannya.
" Halo nanamin, apa kau sedang mengajar saat ini?"
"Ya, apa mau mu gojo"
"Ahh aku memiliki murid baru disini, kami menerapkan latihan berdua dan anak ini belum memiliki pasangan, jumlah murid ku ganjil, apa kau memiliki satu untuk di pasangkan dengan muridku?"
Nanami diam sejenak memikirkan yuuji. Ini adalah kesempatan untuk anak itu, dan yah kita harus mencoba jika murid gojo tak menyukai cara yuuji menari maka akan kita cari yang lain.
" Kebetulan aku memiliki satu, apa kau memerlukan nya hari ini?"
"Tentu saja, aku ingin melihat cara anak ini menari, jika bagus aku akan menerimanya sebagai murid ku, jika tidak yaaa aku akan membuangnya ke tong sampah"
"Aku akan memukul mu kakek ubanan!"
"Hehehe, aku hanya bercanda sukuna-chan"
Terdengar pertengkaran kecil antara gojo dan muridnya.
"Baiklah aku akan kesana sekarang dengan muridku" setelah nya Nanami keluar dan memanggil yuuji.
.
.
.
.
.
.
Di dalam mobil terlihat sangat jelas jika yuuji sekarang sangat gugup. Bayang bayang akan tatapan tak suka berputar di pikiran yuuji. Yuuji takut jika orang itu tak menyukai cara ia menari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (Sukuita)[End]✅
FantasyAku melihatmu, tarian indah itu, lekuk tubuh itu. Bahkan pohon besar yang indah sangat pas untuk mendukung tarian indah mu. Bisakah aku ikut dalam tarian indah mu? "Bolehkah aku ikut menari dengan mu?" -Sukuna Tatapan lembut itu aku sangat menyukain...