Vote and komen ygy🍑Kiel sedang bersantai di kamarnya. Sampai saat bersantainya di ganggu oleh Sania. Sania memanggil Kiel dari dapur, dengan malas Kiel beranjak menghampiri Sania yang sedang memasak.
"Apaansih ma, lagi santai juga" kesal Kiel
Sania mengambil rantang makanan dan diberikan kepadanya "tolong kamu kasih ke Tante ria"
"Tante ria itu siapa lagi?" Tanya Kiel
"Tetangga sebelah, tetangga baru kita yang pindah seminggu yang lalu. Tante ria itu teman SMA mama, bestie mama dulu"
"Emang ada ya yang mau berteman sama mama, secara kan mama agak gimana gitu" ucap Kiel asal
Sania yang mendengar ucapan Kiel menatap tajam. Sang anak hanya terkekeh kecil.
"Kenapa gak mama aja yang antar, kenapa harus Kiel" gerutu nya
"Mama sibuk, udah sana" Sania kembali melanjutkan acara masaknya.
Kiel yang kesal hanya menuruti apa kata Sania. Tidak baik melawan orang tua, ya kan.
Sampailah Kiel di depan pintu rumah berwarna coklat itu. Di ketuk nya ,sampai ketukan ke tiga barulah terbuka. Betapa terkejutnya dia yang membuka adalah Guastin. Mana tidak pake atasan lagi, sehingga menampakkan otot-otot perutnya. Pasti jika perempuan yang melihat,akan berteriak histeris.
"Mau apa Lo?" Tanya Guastin
Kiel mendelik sinis "santai dong Lo"
"Siapa dek?, Oh Kiel ya. Ayok masuk" ria menghampiri Guastin dan dilihatnya Kiel. Lalu menarik tangan Kiel masuk kerumah. Kiel pasrah saja ditarik oleh ria, nanti kalau memberontak dibilang tidak sopan pula.
"Ehm, Tante ini dari mama" Kiel menyodorkan rantang makanan kepada ria.
"Makasih loh udah repot-repot. Jangan lupa bilangin sama mama kamu ya. yaampun kamu ganteng banget sih" ujar ria
Guastin yang mendengar itu mendengus kesal. Tidak sadarkah mamanya,bahwa dia yang paling ganteng.
Kiel menahan gugup setengah mati, entah kenapa matanya selalu ingin melihat tubuh atletis Guastin.
"Tante aku pulang dulu ya"
"Eh jangan dong, main aja dulu disini. Guastin ajak Kiel main keatas"
Kiel menggeleng cepat "jangan Tante, biar saya pulang aja" tolak Kiel lembut
"Udah gak apa-apa, Guastin baik kok. Cuman ya gitu, mukanya gak bisa di kondisikan. Adek bawa Kiel kekamar kamu, mama mau nyiapin cemilan buat kalian".
Ria pergi begitu saja meninggalkan kecanggungan antara Kiel dan Guastin.
"Ikut gue"
Dengan terpaksa Kiel mengikuti Guastin sampai kamarnya. Saat dibuka, kamar Guastin sangatlah dark. Bernuansa gelap seperti tidak ada kehidupan.
"Ini kamar,atau ruang mayat. Ngeri amat, kayak kamar orang mati" protes Kiel sambil melihat-lihat seluruh tiap kamar Guastin.
Guastin mengambil baju di lemari dan memakainya,lalu duduk di sofa sambil memainkan handphone nya.
"Kalo Lo gak suka silahkan keluar" usir Guastin.
"Oke gue keluar"
Saat ingin keluar mama Guastin datang membawa cemilan dan minuman. "Eh mau kemana Kiel, sini duduk aja"
Alhasil Kiel tak jadi pulang, karena mama Guastin "iya Tante makasih"
" Oh iya, adek. Kamu disini dulu ya sama Kiel, mama mau ke kantor papa. Katanya kangen, jadi kalian berdua biar makin kenal"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you like me
Fiksi Remaja"suka atau nggak,Lo bakal tetap jadi milik gue" Guastin Alpheratz Yoviris. "Kita ini segender!" teriak Kiel Almeria Thandes Guastin selalu berusaha mencari cara agar Kiel jatuh kepadanya. sedangkan Kiel selalu berusaha agar tak terjerat oleh jelmaa...