cp 25

522 55 0
                                    

Pagi ini Jennie dan Lisa sedang duduk di sofa dekat meja diruang tamu. Tepatnya di apartemen Lisa, setelah jennie diperbolehkan pulang oleh dokter Lisa tetap bersih keras untuk mengajak jennie tinggal dulu dengannya. Jennie tak tau apa yang membuat Lisa jadi seperti ini, melarangnya hanya untuk bertemu dengan suaminya sendiri tanpa ada alasan yang pasti.

"Lisa~" rengekan Jennie mulai terdengar lagi ditelinga gadis itu. Setiap hari tak henti hentinya Jennie merengek untuk keluar dari apartemen itu. Karena Lisa tak membiarkan ia untuk keluar terkecuali jika dengannya.

Bukan karena hal lain,tapi Lisa hanya tak mau eonnie nya itu bertemu dengan pria yang masih disebut suami jennie itu. Lisa juga tak pernah memberi tahu atau sekedar menjawab pertanyaan yang dilontarkan taehyung ketika ia tak sengaja bertemu dengannya.


Untuk soal pekerjaan, Lisa sudah mengundurkan diri dari perusahaan taehyung dan sekarang bekerja di perusahaan orang tuannya. Lisa memang lahir di keluarga yang bisa dibilang cukup tajir. Tapi tidak melebihi kekayaan tuan Kim Taehyung itu. Tapi kenapa ia tak tinggal dengan orang tuanya? Jawabnya pasti karena ia hanya mau mandiri dan tinggal sendiri.

"Lisa! Kenapa kau selalu melarangku keluar dan bertemu dengan suamiku!" Ucap jennie dengan menggerutu menatap sinis gadis disampingnya. Bisa stress lama lama ia dikurung seperti ini.

"Ini untuk keselamatan bayi mu dan dirimu eonnie" ucap Lisa dengan mencoba memegang tangan Jennie.

"Tapi suamiku lebih berhak atas diriku dan anak ku lisaa"

Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Menatap kedua manik yang sekarang sudah berada dihadapannya. Ia sebenarnya tak tega memisahkan mereka tapi ia juga tak mau jennie akan sakit hati lebih dalam atas perbuatan yang dilakukan pria itu.

"Tak bisa eonnie" ucap Lisa dengan mulai bangkit dan pergi menuju kamarnya untuk bersiap siap. Pagi ini ia harus pergi kekantor.

Setelah Lisa berangkat jennie hanya bisa menghembuskan nafas nya kasar seraya menatap malas tv yang menyala didepannya. Ia bosan setiap hari dikurung ditempat membosankan itu dan hanya menonton tv, makan, tidur. Sudah seperti kucing saja kerjaan nya hanya tidur dan makan.

Tiba-tiba ide terlintas dipikirannya disaat ia memasukan potongan strawberry kedalam mulutnya. Jennie langsung bergegas meletakan piring dan garbu itu dan langsung mengambil ponselnya.

"Halo?" Suara gadis diseberang sana.

"Li-lisa tolong a-aku s-sakit"

Tutt

Jennie tertawa keras karena sudah berhasil mengerjai gadis berambut pirang itu. Ia akan melakukan rencana supaya dapat keluar dari apartemen itu. Segera ia mencari nama yang tertera di layar ponselnya dan memanggil nya.

"Iya nona?"

"Jung Lisa sakit tolong kau kesini ya" ucap Jennie ketika sambungan telepon sudah tersambung.

"Sakit!? Kenapa ia tak mengabari ku dulu?" Diseberang sana yang tak lain jungkook kekasih seorang lalisa.

"Dia sakit bodoh! Mana mungkin ia sempat mengabari mu dulu"

"Aish jangan mengumpat nona, kasihan bayimu nanti. Iya iya aku akan kesana sekarang"

Tutt

"Pftt,,,bwahahaha"

Panggilan terputus jennie hanya tertawa sekarang dan langsung bergegas akan melakukan rencana selanjutnya sambil tersenyum licik.

"Kali ini kau tak bisa menghalangi ku lalisa"























TBC

Meet himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang