cemburu?

61 4 0
                                    

-bianca pov-

"Audri-ku mana? Driiii!!!!" Tanya tiffany sambil memasuki kamar kami bertiga

Sepertinya aku harus masuk. Aku.. kepo hehe

"Auudrriii helloo!! Lo kenapa? Marah ya gue pergi seharian? Gue tau lo kangen sama gue. Udahlah gue juga udah pulang ni skarang" kata tiffany sambil duduk disebelah audrey

"Berantem lagi lo? Baru juga ketemu. Siapa duluan?" Tebakan tiffany sepertinya absolutely right

"Yaelah tiff pake ditanya. Kalo audri duluan juga dia gabakal ngambek kayak gini" kataku sok tau

"Billy duluan? Biasanya elo duluan dri haha"

"Kalian bedua tuh sama aja tau ga sih. Sana tidur diruang tamu. Gue mau sendiri" kata audrey menekuk mukanya hahah

"Sempit ruang tamu kalo dua orang yang tidurin. Kenapa ga elo aja dri. Kita yang disini" kataku sambil tertawa.

"Hah iya betul tu bee. Kali ini gue setuju seratus persen sama lo" kata tiffany lalu kami ber-tos-ria

Dan.. sepertinya audrey tambah marah

"Iya iya yaoloh. jangan marah dri. Gue marahin dia okey?" Kata tiffany lalu berjalan ke kamar billy

"BEE DRI!! BILLY KABURR!! KAYANYA DIA TAU GUE BAKAL NGOMEL" kata tiffany setelah dia masuk kekamar kami

Kalian tau kan rasanya? Masih mending kalau teriak di luar jalan. Ini didalam kamar, plis. itu akan menimbulkan bunyi yang akan merusak telinga karena bu—. Okey, lupakan aku tau kalian ga ngerti.

"BILLY!!! LO KEMANAAA???? BURUAN PULANG!! ANAK GATAU DIRI! MAIN PERGI SEENAKNYA! LO TAU JALAN PULANG HA? GUE GAMAU TAU 15 MENIT UDAH HARUS SAMPE!"

Deg. Sepertinya aku sudah tidak dapat mendengar lagi.

"Tif. Lo bisa ga teriaknya dibulan aja biar kita ga kedengeran suara lo? Oh! Jangan jangan walaupun lo teriak di bulan, kita tetep bisa denger suara lo lagi gara-gara suara lo yang mencapai 20.000hz." Kali ini audrey membuka suara walaupun dengan marah-marah. Tapi yasudahlah..

"haha maap gue shock! masa dia main pergi gitu aja. kalo ilang gimana? nyokap gue sama nyokap dia bakal mara-marahnya ke gue" kata Tiffany

"nyokap lo peduli banget sama dia. jangan-jangan lo mau dijodohin nanti" kata Audrey cemberut

"ko lo cemberut? cemburu yaahh??" goda Tiffany

"ogah amit amit cemburu. kalo sampe lo sama dia nikah, gue ga bakal mau dateng ke pernikahan lo dan ga bakal ngunjungin lo karena gue benci sama dia otomatis gue bakalan benci sama lo"

"what? emang gue bakal undang lo ke pernikahan gue? pede jaya lo" kata Tiffany yang membuat Audrey menekuk mukanya

"jadi lo beneran mau nikah sama dia? congratz banget tiff. walaupun gue benci banget sama dia, tapi demi sahabat gue, gue bakal baik sama dia" kata Audrey lalu ia keluar dari kamar dan mengambil snack dari kulkas


~billy PoV~

"Tapi ada syaratnya. Kamu harus ijinin gue numpang di apartemen kamu. Gimana?"

what the hell?

"lo gila klar? billy aja numpang sama sepupu nya. kayak lo kenal aja deh sama sepupunya" kata Babas

"sepupu lo? tiffany maksudnya? kenal lah, gue sering chatting sama dia. siapa sih yang gue ga kenal?"

ya ya ya.. waktu itu saat aku sedang ber-skypean dengan tiffany, dan ada klara. jadi aku mengenalkan tiffany dengan klara. tapi aku tidak tahu bahwa mereka masih berhubungan sampai sekarang

Once In A LifetimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang