Prolog

76 17 15
                                    

Asalamualaikum semua. Semoga sehat selalu ya.
Ini cerita pertama aku jadi masih banyak yang kurang ygy. Masih butuh saran, hehehe >//<.Kalau ada Typo tandain yak!
"Kalian mau manggil aku apa nich?? "
Follow IG:@Wattpad_storis10
Follow Tiktok:@Wattpad_storis10
Semoga cerita ku ini bisa menghibur kalian semua ya🥳

🜲
H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
G
☕︎︎

Seorang gadis cantik sedang tidur di atas ranjang nya. Sudah setengah jam gadis itu tertidur pulas namun ia masih betah memeluk guling dengan mata terpejam. Tak lama ia pun tebangun. Dia melihat ke sekitar dan ke adaan nya masih sama yaitu 'sepi'

Lexa bangun dari tidur nya lalu pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih sedikit. Setelah kurang lebih 10 menit di kamar mandi Lexa pun keluar dengan wajah yang lebih segar.

Bosan pun melanda Lexa. Lexa teringat akan sosok Dia yang selalu ada saat Lexa sedih maupun bahagia. "Lo Kemana?....gue kangen banget sama lo. Gue harap dimana pun lo berada lo bisa tetap ingat kebersamaan kita" Lirih Lexa. Ia teringat sosok anak laki-laki yang dulu menjadi sahabat baik nya dan mereka pun bertetangga sampai dimana anak laki-laki itu harus pindah keluar negeri karna ikut dengan kedua orang tuanya. Dan sejak saat itu Lexa tidak pernah bertemu dengan anak laki-laki itu lagi. Jangan kan bertemu, kabarnya saja Lexa tak tahu.

Flashback On

Seorang gadis kecil  yang berumur 6 tahun sedang berlari-lari di taman dekat rumah nya. Karna terlalu asik berlari dia tidak melihat batu yang ada di depan nya alhasil gadis cilik itu pun terjatuh.

"Hiks.. H-hiks...Buna kaki adek sakit" ujar gadis itu dengan berderai air mata.

Lalu ia melihat ada seorang anak laki-laki yang berjalan tergesa ke arah nya. "H-hai...kok kamu nangis?" tanya anak laki-laki itu.

Mendengar ada suara yang menyapa indra pendengaran gadis itu, Ia mendongak sambil mengedip lucu dengan mata nya sembab karna menangis. "I-ini...k..kak tadi aku jatuh trus kaki aku berdarah hiks.. hiks.." tangis gadis itu kembali pecah saat ia melihat kaki nya yang ternyata mengeluarkan sedikit darah segar.

Anak laki-laki tadi tentu panik saat mendengar gadis itu menangis lagi untuk kedua kalinya. Bisa-bisa ia yang di tuduh mencelakai gadis itu. "Sini coba aku liat dulu kakinya" Anak laki-laki itu berjongkok menyeta rakan tinggi nya lalu dengan sedikit rasa takut gadis itu menyodorkan kaki nya yang sakit pada anak laki-laki itu. Dengan telaten anak laki-laki itu meniup-niup kaki gadis itu berharap agar rasa perih nya  berkurang.

"Hmm, udah kan. Gak sakit lagi?? " tanya anak laki-laki itu

"Emm... Iyahh udah gak sakit lagi!!". Gadis itu tersenyum girang saat merasakan kaki nya sudah tidak sakit lagi.Melihat gadis itu tersenyum entah kenapa hati nya menghangat begitu saja.

"Oh ya nama kakak siapa?"tanya gadis itu.

"Nama aku Qenzi Abigail Reyganza. Panggil aja kak Qen" ujar anak laki-laki itu

"Oh gitu, kalau aku panggil kakak dengan panggilan 'Kak Ail' gimana. Emm... Kayak nama panggilan khusus gitu?? "

QenLe[ON GOING]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang