A Jaehsung Fanfiction
.
A wizarding world au
.
Enjoy the story and please give your votes and coments!!!
Kelas hari ini berjalan sempurna, Jisung tak menemukan kesulitan dalam mengajar murid-muridnya di hari pertama. Sedang serius mempersiapkan pelajaran untuk kelas setelah makan siang tiba-tiba terdengar ketukan pada pintunya. Dengan ayunan tongkat pintu itupun terbuka sendiri, kali ini hatinya lebih siap menghadapi siapa yang berdiri di depan pintu ruang kerjanya.
"Apa aku mengganggu?" tanya Jaehyun sebelum masuk.
Jisung mencoba bersikap biasa, "Tidak, masuklah Jaehyun," kata Jisung memberi ijin.
Jaehyun melangkah dan duduk di kursi kayu di depan meja Jisung, "Bagaimana kelas pertamamu?" tanyanya basa-basi.
"Tidak ada masalah, semua lancar. Kau sendiri?" tanya Jisung.
Jaehyun mendengus, "Aku sudah melemparkan satu detensi dan pemotongan lima angka dari Gryffindor."
Jisung spontan tertawa mendengar kata-kata Jaehyun, "Kau ini, bisa tidak rasa diskriminasimu itu kau hilangkan? Jangan terus menekan anak Gryffindor," kata Jisung.
"Aku tidak begitu, Jisung, hanya saja anak-anak dari asramamu itu memang menyebalkan, seperti kalian dulu," jawab Jaehyun mencoba bergurau.
Jisung terkekeh pelan, ada rasa hangat di dadanya bisa berbincang dengan Jaehyun seperti ini.
Jaehyun memandang wajah Jisung yang mulai tampak relax semenjak mereka bertemu kemarin, "Jisung," panggil Jaehyun pelan yang langsung mendapatkan perhatian pemuda bermata coklat itu, "maafkan aku," kata Jaehyun.
Jantung Jisung berdetak kencang, "Untuk apa?"
"Untuk pertanyaanku semalam, sepertinya kau begitu terganggu dengan itu," jawab Jaehyun hati-hati, dia tak ingin membuat Jisung marah lagi.
Jisung menghela napas panjang, "Sudahlah," desahnya sambil menyandarkan duduknya. Matanya tanpa sadar memandang sebuah foto yang terpampang di mejanya, foto dirinya yang tengah menggendong Darrel yang masih bayi.
Jaehyun memperhatikan betapa mata caramel itu menyorot begitu hangat saat memandang sebuah bingkai perak kecil yang menghadapnya, ada rasa iri dan cemburu dalam hatinya tapi sekuat tenaga dipendamnya rasa itu, "Kau memandang foto keluargamu? Boleh kulihat?" tanya Jaehyun yang tanpa permisi langsung mengambil bingkai foto itu.
Jisung tersentak, dia tak mampu mencegah karena tangan Jaehyun telah mengambil foto itu dari mejanya. Jantungnya seakan berhenti saat itu juga begitu melihat wajah terkejut Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️Soulmates
Fanfiction[Jaehyun x Jisung] Keistimewaan yang di dapat Jisung akan mendatangkan sesuatu yang tak terduga dan mulai saat itu, hidupnya tidak akan sama lagi seperti sebelumnya. ❗️𝐀𝐃𝐀𝐏𝐓𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍 ❗️ DISCLAIMER : This story is not belong to me and i don't...