Ketika tatapan mereka beradu, Lee Felix sadar ia telah melakukan hal gila hanya karena ingin meminta tanda tangan. Ia menjadi berpikir bahwa Felix akan di pandang buruk di depan kakak kelasnya yang baru saja ia cium.
Hwang Hyunjin masih terdiam, ia tidak berpikir bahwa Felix akan benar-benar menciumnya hanya karena tanda tangan. Posisinya sebagai kakak kelas merasa di permalukan lantaran memberikan contoh buruk kepada siswa yang baru mengikuti MPLS itu.
Butuh beberapa detik untuk Hyunjin sadarkan diri, sampai akhirnya ia mengambil kertas dan pulpen di tangan Felix lalu menggambar tanda tangan di sana.
Felix tersenyum canggung, "terimakasih banyak, kak. Maaf atas sikapku.."
Melihat Felix menunduk membuat Hyunjin terkekeh pelan, "nggak papa, dek. Lagian gue yang ngasi syaratnya, dan gue gatau lo bakal lakuin itu."
Felix merutuki dirinya karena salah menanggapi candaan Hyunjin, ia semakin menunduk karena malu.
"Maaf.." cicitnya.
Lagi-lagi Hyunjin terkekeh, "santai."
Akhirnya Felix memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya, ia membungkuk, "kalo begitu saya permisi."
Saat Felix berbalik dan hendak pergi, Hyunjin menahan lengan Felix, membuat Felix kembali menoleh dengan wajah bertanya-tanya.
"Boleh cium lagi, nggak? Bibir lu manis, dek."
TBC
Hallo guys! Selamat datang di book baru Valixie, gatau si kayaknya ini buku bakal klasik banget :D
Tapi coba aja siapa tau bakal ada yg beda, tapi.. ah gatau deh
Votement yyaa
Lanjut tdk?
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have A Crush On You
Teen Fiction[FOLLOW MY ACCOUNT] Hwang Hyunjin pikir, ia telah membuat kesan pertama bertemu dengan Lee Felix cukup memalukan. Namun karena kejadian itu, keduanya tidak berhenti memikirkan satu sama lain. "I have crush on you!" HyunLix in your area, please tap...