Five♡

3.6K 284 0
                                    

Kini kedua adik kaka itu sedang menelusuri mall terbesar di jakarta. Menghabiskan waktu bersama dimulai dari ke toko sepatu, baju, tas, peralatan sekolah, aksesoris kepala dll.

Saat ini fallen ingin mengajak nora untuk bermain ke timezone karena saat didunia nya dulu iya jarang ke timezone karena masalah skripsi yang selalu ditolak.

" Kak ke timezone yuk" Ajak fallen dengan nada semangat. Dan nora pun mengangguk setuju .

Setelah sampai di timezone mereka segera memainkan banyak permainan bahkan hampir semua mereka coba. Setelah lelah bermain mereka berdua memutuskan untuk pergi ke restoran disebrang mall. Tapi sebelum itu fallen membeli sesuatu yang nora tidak ketahui . Setelah selesai membeli barang tersebut fallen pun dengan semangat menghampiri nora dan mengajaknya untuk makan siang, karena jujur saja dia sudah sangat lapar tapi karena asik bermain jadi dirinya tidak sadar.
 
" Kamu beli apa sih dek, kok kaka gk boleh ikut" Tanya nora dengan cemberut, fallen pun terkekeh dan segera menarik tangan nora untuk pergi ke restoran seraya menjawab pertanyaan nora

" Aku beli sesuatu tapi itu rahasia heheh" Jawab fallen dengan kekehan diakhir nya. Membuat nora mendengus sebal.

Setelah sampai direstoran pun mereka memilih duduk didekat jendela, dan segera memesan makanan. Kita skipp ya...

Setelah selesai makan nora mengecek handphone nya dan ternyata mamanya mengirim pesan bahwa tunangan adiknya itu datang, segara saja nora bicara pada fallen yang sedang makan cake.

" Dek ayo pulang ada tunangan kamu di mansion soalnya " Ucap nora seraya berdiri untuk Membayar kekasir.

Fallen yang mendengar kata tunangan pun langsung melotot kaget. Bagaimana mungkin iya bisa lupa kalo tunangan pemilik tubuh ini akan dateng, dengan secepat kilat dia segera menghabiskan cake nya dan meminum jus orange nya itu.

" Gimana udah selesai kan" Tanya nora pada fallen yg diangguki oleh sang empu.  Segera saja mereka naik ke mobil dan segera menuju ke mansion.

Hampir setengah jam diperjalanan akhirnya mereka sampai di mansion dan disana fallen bisa melihat sebuah moge terparkir didepan garasi. Segera mereka mengambil barang belanjaan mereka dan turun dari mobil.

Baru saja memasuki mansion tiba-tiba tubuhnya diterjang oleh seorang pria berbadan besar dan jangan lupakan bahwa pria didepan nya ini sangat tampan. Membuat nya harus menahan bobot mereka berdua.

Sedangkan nora yang melihat kemesraan mereka berdua hanya geleng-geleng kepala seraya masuk kedalam.

" Eh eh siapa sih lo kok main asal peluk ajaa" Ucap fallen dengan kesal seraya berusaha melepaskan pelukan mereka.

Pria tersebut yang mendengar ucapan fallen pun langsung menatap fallen tanpa melepaskan pelukan mereka. fallen yang ditatap dari dekat oleh pria tampan pun menjadi salting. Tapi perkataan pria didepannya ini membuat nya terkejut sambil melototkan matanya .

  " Aku reynald sayang tunangan kamu" Ucap reynald dengan nada lembut dan tegas. Reynald yang melihat fallen melotot pun terkekeh karena sungguh tunangan nya ini sangat lucu.

"Mah, pah ini beneran" Tanya fallen kepada orang-tua nya

" Iya sayang dia reynald tunangan kamu, kalian udah tunangan 2tahun yang lalu" Jawab eliza dengan lembut.

Tiba-tiba sebuah ingatan muncul memenuhi kepala fallen membuat nya mengerang kesakitan, dan itu semua membuat mereka khawatir.

  "ARGHHH SAKITT" Teriak fallen dengan memegang kepala nya dan tidak lama ia terjatuh pingsan untung saja reynald masih memeluk nya.
Melihat tunangan nya pingsan reynald langsung membawanya ke kamar. Sedangkan orang tua fallen memanggil dokter pribadinya. Nora dia ikut ke atas untuk menjaga fallen.

Tidak lama dokter datang bersama salah satu asisten nya, dan segera naik ke lantai 2 untuk memeriksa nona muda nya tersebut. Setelah sampai dipintu kamar fallen, dokter yang bernama orion tersebut melihat sepasang paru baya yang berdiri cemas didepan pintu. Arsenal yang melihat dokter pribadi keluarga nya sudah datang pun segera menyuruh nya untuk masuk dan segera memeriksa putrinya itu.

Setelah dokter tersebut masuk dia langsung memeriksa fallen, sedangkan reynald yang berada di sisi kiri fallen terus menggenggam tangan gadis-nya itu. Setelah diperiksa dokter tersebut menjelaskan kenapa fallen bisa pingsan

"bagaimana keadaan fallen " Tanya arsenal dengan suara khawatir.

  " Saya rasa nona fallen memaksa untuk mengingat sesuatu yang membuat kepala nona fallen terasa sangat sakit, jadi saya sarankan biarkan ingatannya kembali sendiri dan jangan terlalu dipaksakan " Ucap dokter rion dengan tegas.

Mereka semua mengangguk mengerti kecuali reynald tentunya karena sedari tadi dia hanya fokus melihat fallen.
Dokter rion pun pamit pergi dari sana

" Kalo begitu saya permisi tuan, nyonya" Ucap rion dengan sopan.

" Ahh iya terimakasih sekali lagi dokter orion " Ucap eliza dengan senyum tulus nya.

" Tidak nyonya itu sudah menjadi kewajiban saya untuk memeriksa anggota keluarga ini yang sedang sakit" Jawab rion dengan tegas.

Setelah itupun orang tua fallen mengantarkan dokter rion sampe kedepan pintu.
Sedangkan di kamar fallen tinggal nora yang melihat adiknya dengan sendu dan reynald yang ikut merebahkan tubuhnya disamping fallen seraya memeluknya dengan erat. Sedangkan nora yang melihat reynald memeluk fallen pun sontak berkata.

"Gw tinggal dulu, jangan macem-macem ya lu! Nanti gw panggil buat makan malam" Ucap nora memperingati. Dan reynald pun hanya berdehem sebagai jawaban .

Holaa apa kabar kalian semuanya...
Ouh ya jangan lupa untuk vote dan komen ya gak bayar kok hehheh

Transmigration To The World Of NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang