Eighteen♡

358 19 0
                                    


Jangan lupa baca Bismillah ya


Saat ini fallen dan nora sedang rebahan dikasur. Mereka baru saja pulang dari mall setelah lama bersenang-senang di time zone.

" Seru banget sih tadi masih pingin maen lagi " Ucap fallen dengan muka cemberut yang mana terlihat imut seperti anak kecil.

Sedangkan nora yang mendengar itupun hanya bisa tersenyum tulus.

" Kaka seneng dengernya, besok kalo libur kita maen ke time zone lagi gimana ajak juga temen-temen kamu biar rame" Usul nora kepada fallen yang langsung disetujui dengan cepat oleh sang empu.

" He'em besok deh aku ajak si kembar hehe " Ucap fallen dengan nada antusias.

" Ya udah kaka pergi kekamar deh mau naro belanjaan sama mau istirahat " Setelah mengucapkan itu nora segera pergi kekamar nya.

Sedangkan fallen hanya merespon dengan deheman saja. Setelah nora keluar fallen segera masuk kekamar mandi untuk membersihkan badannya yang sudah mulai lengket karena keringat.

Hampir 1 jam fallen dikamar mandi dan sekarang dirinya sudah berganti pakaian dengan piyama tidur. Sepertinya sebelum makan malam dirinya ingin tidur sebentar ya itu ide yang bagus.

Tetapi baru saja ingin memejamkan matanya ketukan dipintu membuat fallen mau tidak mau harus bangkit untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamarnya.

Tok.. Tok.. Tok..

" Bentar" Teriak fallen saat merasa ketukan tersebut tidak berhenti-henti.

" Loh mama, kenapa ada perlu kah" Ucap fallen saat mendapati sang mama yang mengetuk pintu kamarnya.

" Ada rey dibawah tuh katanya mau ngomong sama kamu" Ucap eliza dengan tersenyum tipis.

" Ya udah nanti aku turun" Jawabnya dengan tersenyum kearah sang mama.

Eliza hanya mengangguk dan segera turun kebawah lagi untuk menyiapkan makan malam.

Saat melihat sang mama sudah pergi fallen langsung menghembuskan nafasnya dengan kasar. Dan setelah itu dirinya langsung turun untuk menemui sang tunangan.

Bunyi ketukan tangga membuat reynald yang sedang melamun segera tersadar dan menengok kearah tangga dimana ditangga terakhir berdiri fallen dengan menatap kearahnya.

" Kenapa kesini " Fallen bertanya seraya berjalan mendekat kearah reynald.

" Gapapa cuman kangen kamu aja " Jawaban reynald membuat fallen memutar bola matanya dengan malas.

" Rey jangan bercanda mulu deh " Ucap fallen dengan sedikit rengekan.

Reynald yang mendengar hal tersebut pun hanya bisa terkekeh, lucu sekali tunangannya ini masa iya kangen dikira candaan olehnya.

" Aku beneran kangen" Mendengar nada serius dari reynald fallen langsung manatap tajam kearahnya.

" Hihh bodo lah " Kesal fallen seraya berjalan kembali menuju kamarnya.

Reynald langsung berdiri dan berjalan mengikuti kekasihnya tersebut menuju ke kamarnya. Melihat reynald yang mengikuti nya fallen langsung berbalik badan untuk melihatnya.

" Ngapain kamu, sana pulang aku mau tidur " Usir fallen seraya mendorong tubuh reynald tapi apalah daya dirinya tetap tidak bisa membuat tubuh reynald bergerak sedikit pun.

" Aku temenin, gak ada penolakan " Ucap reynald dengan muka datarnya. Fallen hanya bisa pasrah mendengar ucapan reynald yang terkesan memaksa.

" Heh aku belum maafin kamu ya " Fallen langsung teringat jika dirinya belum memaafkan reynald atas kesalahan anggota nya.

Transmigration To The World Of NovelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang