Transmigration To The World Of Novels

Fiveteen ♡

Happy Reading semua :)

Saat ini diatas atap terdapat 3 perempuan yang sedang membolos. Mereka adalah nora dkk. Mereka memutuskan untuk membolos diatap karena itu jarang sekali ditemui oleh anggota OSIS.

" Gw tadi liat lu didorong sama si El" Perkataan dari seorang disamping kanan nya membuat nora menoleh dan mengangguk sebagai jawaban. Dia bernama Clara Evania sahabat nora yang satu ini memiliki prilaku random tetapi ketika ada pertikaian dia yang akan menjadi orang pertama untuk membantu para sahabat nya.

" Lu masih aja ngejar-ngejar tuh cowo , gak cape apa dikasarin setiap lu kasih dia perhatian " Tanya sahabat nora yang berada di sisi kirinya dengan nada kesalnya. Dia bernama Alana Ketlovly
Alana merupakan sosok ibu bagi persahabatan mereka. Karena setiap ada pertengkaran atau masalah maka dia lah yang akan menyelesaikan nya dengan baik-baik.

" Gw juga cape " Ucapan nora tersebut membuat kedua nya menoleh secara bersamaan.

" Gw tau kalo lu suka sama dia tapi bukan berarti lu Terima setiap perlakuan nya ke lu, gw aja yang liat kelakuan El pingin gw bunuh tapi masih sayang nyawa sih gw hehehhe" Ucap Clara setengah kesal dan diakhiri kekehan menyebalkan .

" Sok-sok an lu, ditatap tajem sama El aja udah ciut nyali lu " Sahut Alana dengan Merotasikan matanya.

" Gimana caranya biar gw gak ngejar-ngejar El lagi? " Pertanyaan tiba-tiba dari nora tersebut membuat mereka berdua membulatkan mata terkejut.

" Gampang itumah hehehehe" Ucap Clara dengan senyum mengerikan yang membuat kedua sahabat nya itu bergidik ngeri.

" Gak usah senyum kayak gitu , lu keliatan kayak ibu tiri mau nyiksa anaknya " Saut nora seraya mendorong Clara agar berhenti tersenyum mengerikan.

" Ihh yaa jangan dorong-dorong gw juga kali " Kesal Clara karena hampir terjungkal karena dorongan nora.

" Lu cukup jauhin El selama-lamanya" Ucap Alana dengan nada tenang.

" Lu lupa kita aja satu sekolah, satu kelas lan" Kesal nora dengan tangan yang ingin memukul kepala Alana agar memberikan ide yang sedikit berguna.

" Heh tapi bener juga kata Alana nor" Sahut Clara , seakan setuju dengan Ucapan Alana.

" Lu tenang aja kita bakal bantu lu buat lupain si El" Ucap Alana dengan nada tegas yang membuat nora langsung tersenyum haru, karena merasa bersyukur memiliki sahabat seperti kedua kunyuk disamping kanan dan kirinya.

" Aaa makasih jadi terhuraaa gw dengernya " Ucap nora seraya memeluk Alana dengan erat membuat sangat empu hanya bisa pasrah.

" Ihh pelukan gk ajak-ajak " Rajuk Clara yang langsung ikutan memeluk mereka berdua.

Dan mereka pun berpelukan seperti teletubbies Sesekali tertawa keras.

*****************************

Saat ini dikelas XI IPA 2 sedang Jamkos dikarenakan guru yang mengajar sedang sakit. Dan hal itu membuat sebagian kelas memanfaatkan waktu kosong tersebut dengan ber ghibah hal-hal yang tidak penting, ada yang mabar dipojokan, ada yang pergi untuk membolos dll.

Sama hal nya dengan fallen dkk mereka memutuskan untuk ber ghibah ria saja sambil menunggu bel istirahat berbunyi.

" Kalian tau gak sih kem... " Ucapan dari Laura terpotong oleh ucapan fallen yang memandang nya dengan santai

" Nggak tau" Sela fallen dengan wajah tanpa dosa melirik ke arah Laura yang mukanya sudah terliat masam.

" Len gw belum selesai ngomong yaa " Geram Laura dengan nada ngegas.