I Have Four Husband

1. Tersesat

Hari ini Ariel Kumala Ayu atau yang sering dipanggil Ariel sedang mengadakan Camping bersama teman-temannya.

Karena kelelahan, Ariel beristirahat. Saat dia sedang beristirahat ternyata teman-temannya sudah melanjutkan perjalanan.

Ariel kebingungan dan mencoba menghubungi temannya. Tetapi karena tidak ada sinyal, teleponnya tidak bisa tersambung.

Ariel berlari ke depan sambil memanggil nama temannya.

"Ajeng!! Dimas!! Fina!! Kevin!! Kalian dimana?!" teriak Ariel.

Ariel terus berlari dan meneriakkan nama teman-temannya. Ia sangat ketakutan karena hari sudah mulai gelap dan Ariel takut gelap.

Ariel menangis dan mempercepat larinya.

"Hiks... Hiks... Hiks... Kalian dimana? Kenapa ninggalin aku sendirian?" tanya Ariel sambil menangis.

Karena tidak hati-hati, Ariel terjatuh ke dalam jurang yang lumayan dalam.
"Aaaahh... Tolong!!" teriak Ariel saat terjatuh.

Setelah terjatuh, Ariel pingsan dan tubuhnya terluka.

...

Di sebuah hutan yang tidak jauh dari desa Asri, terdapat seorang pria yang tengah mengejar seekor rusa. Pria itu bernama Ganendra.

Ganendra menggunakan bawahan yang tampak seperti rok dan ukurannya selutut. Dia tidak menggunakan atasan sama sekali.

Tubuhnya yang kekar terlihat berkeringat karena ia berlarian mengejar buruannya.

Ganendra mengerahkan anak panah dan berhasil mengenai rusa tersebut. Saat akan mengambil rusa, dia dikejutkan oleh suara benda jatuh.

BHUK!!

Ganendra mengalihkan pandangannya menuju asal suara.

Betapa terkejutnya dia saat menemukan seorang wanita yang sedang tidak sadarkan diri.

Ia menghampiri wanita tersebut dan sangat kebingungan dengan pakaian yang digunakan wanita itu.

"Kenapa bisa ada seorang wanita di tengah hutan? Dan mengapa pakaiannya sangat aneh?" tanya Ganendra pada dirinya sendiri.

Dia berjongkok di samping wanita itu dan menyibakkan rambut wanita itu untuk melihat wajahnya.

Saat melihat wajahnya Ganendra sangat terpesona dengan kecantikan wanita itu.

Wanita itu memiliki kulit yang kenyal, putih dan lembut. Tubuhnya sangat kecil jika dibandingkan dengan tubuh kekar milik Ganendra.

"Wah dia cantik sekali! Dia bisa aku bawa pulang untuk dijadikan istriku dan saudara-saudaraku." putusnya sambil mengangkat wanita itu ke dalam pelukannya.

Saat mengangkat wanita itu, Ganendra kebingungan dengan benda aneh yang sedang digendong oleh wanita itu.

"Apa ini? Kenapa dia menggendong benda berat ini?" ucapnya kebingungan.

Karena tidak bisa memikirkan jawabannya, akhirnya Ganendra membawa benda itu juga. Ia mengikuti cara wanita itu untuk menggendong benda aneh itu.

Ganendra menuju ke rumahnya dengan seorang wanita yang dipeluk di lengannya, barang aneh dipunggungnya dan satu lengannya yang bebas ia gunakan untuk menyeret rusa itu.

Saat akan sampai di rumahnya, Ganendra melihat adiknya yang sedang menyapu halaman.Adik Ganendra bernama Mala.

Mala berusia 18 tahun, tahun ini. Jika dibandingkan dengan Ganendra tubuh Mala lebih kecil. Ia memiliki kulit yang putih, wajahnya terlihat polos dan tubuhnya terlihat rapuh.

Karena Mala mudah sakit, tubuhnya kecil dan terlihat rapuh. Tapi wajahnya sangat tampan dengan aura polos yang dikeluarkannya.

Karena kesehatan Mala yang kurang baik, kedua kakaknya tidak mengijinkannya melakukan pekerjaan yang terlalu berat untuknya.

"Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk istirahat, Mala?" ucap Ganendra sambil menuju ke arah Mala.

Mala terkejut dengan kedatangan Ganendra yang tiba-tiba, biasanya kakaknya akan pergi berburu selama beberapa hari. Tapi ini baru sehari dan kakaknya sudah pulang.

Mala berbalik ke arah Ganendra dan membalas ucapannya "Ini bukan hal yang berat bagiku kak."

"Tapi kamu harus istirahat. Jangan terlalu lelah dan membuatmu sakit lagi."

"Baik kak."

Saat Genandra semakin mendekat, Mala melihat Genandra sedang menggendong seseorang.

"Kak, itu siapa yang sedang kakak gendong?" tanya Mala penasaran.

"Oh ini? Ini istri kita." ucap Genandra.

"Hah?! Istri?!!"ucap Mala terkejut.