11

2.2K 200 24
                                    

Ini panjang sih, so..Enjoy reading ✌🏻😁
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

Hari ini adalah hari dimana Seulgi akan bertemu dengan keluarga Irene.

Perasaan gugup serta semangatnya bercampur jadi satu, segala sesuatunya telah dia persiapkan untuk membuat kesan pertama keluarga kekasihnya itu padanya tidak mengecewakan.

Seulgi sudah mempersiapkan semuanya sebelum berangkat ke New York, dia mengingat kata-kata Irene di telpon tentang yang diucapkan Tuan Bae jika beliau tidak bisa menunggu hingga Seulgi wisuda.

Makanya Seulgi sangat serius untuk segera menyelesaikan tugas akhirnya sebagai mahasiswi, yang bahkan hampir setiap hari bertemu dosen untuk mempercepat semuanya.

Sebenarnya Seulgi sudah bersiap memberi kejutan dengan datang ke New York saat peringatan satu bulan mereka menjadi sepasang kekasih, hanya saja karna masalah yang dialaminya bebera waktu lalu membuat dia harus menunda niat untuk memberi kejutan tersebut pada Irene.

Untungnya ada Appa Kang yang selalu sigap membantu sang putri. Saat Seulgi meminta izin untuk ke New York bertemu Irene dan menceritakan semua rencananya, Kang Haneul bahkan langsung membelikannya Apartemen dan sebuah mobil di New York, agar Seulgi bisa menggunakan semua fasilitas tersebut tanpa perlu repot untuk menyewa lagi.

Seulgi rasa yang di lakukan Appanya memang sangat berlebihan dia bahkan sempat protes, tapi dia tidak bisa menolak itu karna lagi-lagi Haneul memberikan alasan bahwa itu adalah perintah sang Istri yang tidak lain adalah Kang Sora.

Dan di sinilah Seulgi sekarang, sejak pagi dia sudah ditemani oleh bodyguardnya menyusuri sebuah pusat perbelanjaan di tengan padatnya pusat kota New York.

Seulgi membeli beberapa pakaian baru untuknya sendiri, hadiah untuk Irene, dan beberapa hadiah lagi untuk keluarga kekasihnya.

Sebenarnya kemarin saat bertemu Irene di kantor, Seulgi juga sudah membawa oleh-oleh dari Korea yang adalah pemberian Eomma Kang untuk keluarga Irene, tapi dia memutuskan untuk membeli beberapa hadiah lagi karna merasa belum cukup. Seulgi hanya terlalu bersemangat.

Oleh-oleh tersebut juga sudah Irene berikan saat dia pulang dan bercerita pada keluarganya kalau Seulgi akan datang dan bertemu mereka.

Irene menelponnya tadi malam dan mengatakan kalau nenek dan ibunya berterima kasih dan menyukai oleh-oleh darinya dan itu membuat Seulgi senang.

Seulgi hanya takut nanti bagaimana respon Tuan Bae jika bertemu dengannya, bahkan Irene tidak menyebut Tuan Bae tentang oleh-oleh dari Seulgi semalam. Seulgi pun tidak mempermasalahkan itu dulu dan akhirnya fokus untuk mempersiapkan dirinya bertemu keluarga Irene nanti malam.

Saat sedang melihat-lihat disebuah toko, tiba-tiba ponsel Seulgi berbunyi.

📞
"Eo, Wendy ya..wae?"

"Seul, kau dimana?"

Seulgi mengerutkan alisnya saat mendengar nada bicara Wendy

"Aku sedang di pusat perbelanjaan, ada apa? kenapa kau belum tidur?"

"Anniya..aku ingin mengatakan sesuatu, kau cari tempat duduk dulu"

"Aigoo..tunggu sebentar, jangan dimatikan". Seulgi lalu mengajak bodyguardnya untuk duduk disalah satu bangku

FAR AWAY - SEULRENE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang