disclaimer : semua tingkah laku, perkataan dicerita ini tidak layak untuk ditiru!!!
idol hanya sebagai visualisasi dan gak ada sangkut pautnya sama cerita. semua sifat dan sikap mereka disini hanya karangan dari penulis, alias aku sendiri. jadi pembaca yang bijak yakk
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- HARIS AGUS MAULANA -
Haris menjatuhkan tubuhnya disamping kekasihnya, mencoba mengatur napas yang tersengal karena lelah setelah bermain dua ronde bersama sang kekasih.
Tangannya menarik selimut untuk menutupi tubuh naked mereka berdua. Lalu beringsut mendekat untuk memeluk tubuh kekasihnya tersebut.
"Gimana? Better?" tanya Haris berbisik.
Kekasihnya itu makin mengeratkan pelukan, menyembunyikan wajahnya di dada bidang Haris. Lalu tak lama anggukan kepala dirasa oleh Haris.
"Thanks," katanya.
Haris mengelus punggung polos kekasihnya dengan lembut sebagai pengantar tidur. Sebenarnya, hal-hal seperti ini dulunya begitu tabu untuk Haris, tapi semenjak dia berpacaran dengan pacarnya sekarang, entah kenapa hal seperti ini menjadi sangat biasa jika salah satu dari mereka berdua punya masalah dan butuh sebuah penenang.
Ah, dia jadi ingat panggilan telpon Keysha tadi. Dia tidak sengaja mengangkatnya ketika merasakan getaran disaku. Saat itu mereka masih foreplay di sofa rumah kekasihnya.
Dia yakin Keysha pasti mendengar desahannya tadi, dia jadi merasa malu karena keciduk.
"Aku kesel sama Kak Anna," kata kekasih Haris.
"Kesel kenapa, hm?"
"Gara-gara dia, aku selalu diremehkan sama Ayah. Aku benci sama dia,"
"Stt, kok gitu? Kak Anna kan kakak kamu,"
"Kakak tiri! Dan aku gak suka sama dia!"
Haris diam, bingung harus menjawab apa. Apalagi posisinya, Haris kenal dekat dengan Anna karena dia pernah meminta bantuan Anna untuk proyeknya di awal semester.
"Kenapa gak omongin baik-baik sama Om, hm?"
Kekasihnya menggeleng. "Ayah bakal tetap belaiin Kak Anna, dia keluar rumah aja tetap aku yang salah."
Haris tidak menjawab lagi, tapi dia mengeratkan pelukannya kepada sang kekasih. "Kamu mau cerita?"
Kekasihnya itu mengangguk, lalu mendongakkan kepalanya hingga tatapan keduanya bertemu disatu titik. "Kak Anna dilamar sama cowok," katanya.
