PROLOG

0 2 0
                                    

CECA NATAYYA, seorang gadis lugu itu sekarang sedang mengolesi wajahnya dengan sedikit bedak, setelahnya ia turun kebawah untuk sarapan dan memakan sarapannya dengan khidmat.
Hari ini adalah hari pertama masuk ke sekolah barunya, ia harap ia akan memiliki banyak teman walau sifatnya yang sangat pendiam itu.

"Bun, ceca berangkat dulu ya" ujar ceca kepada bundanya sambil menenteng tas

"Loh, ini masih pagi nak, yakin mau berangkat sekarang?" Pasalnya ini baru jam 6:10 pasti sekolahan masih sangat sepi, jarak rumah mereka dengan sekolah juga tidak terlalu jauh.

"Iya Bun, ceca gamau hari pertama malah Dateng telat" lalu ia langsung menyalimi bundanya dan pergi begitu saja

Sedangkan bundanya hanya geleng geleng kepala melihat tingkah sang anak semata wayangnya itu.

***

ARELINO DEVAN DANENDRA, Cowo sedingin kutub itu sekarang sedang sarapan bersama bunda dan ayahnya, ia adalah anak tunggal, dan bisa dibilang anak tunggal kaya raya karna ayahnya yang memiliki bisnis yang sukses.

"Rel makannya yang bener, kaya gapunya semangat hidup aja" ujar bundanya

"Biasalah Bun, anak kita emang gitu" ucap ayahnya menyetujui

"Berisik" setelah mengucapkan itu Arel langsung pergi begitu saja keluar dari rumah dan langsung menjalankan motor sportnya menuju sekolah.

"Anak itu nurun siapa sih?" Gumam bundanya.

POSSESIF BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang