5 .) BRIDGE TO THE WORST

5 5 1
                                    


        BRIDGE TO THE WORST   ࿐

▬▭▭▭▭▬▬▭▭▭▭  🕊 ࿐




.

..     






            Mahasuci Allah yang menjadikan kehidupan dan kematian sebagai sarana untuk menguji siapa yang terbaik dan memanfaatkan dan mengamalkan hal baik kepada sesama manusia semasa hidupnya  di antara manusia (QS 67: 2).

           (Kemalasan dan Kelemahan keduanya adalah alasan untuk tidak melakukan apa-apa. Jika suatu pekerjaan penting atau tidak begitu penting, tetapi Ziran tidak mau mencobanya, itu adalah Kemalasan. Dan jika pekerjaan itu penting atau tidak begitu penting, dan Ziran mau mencoba tetapi Ziran tidak dapat melakukannya, itu adalah kelemahan mu Ziran. Sekarang jika Ziran Malas, Ziran mungkin akan segera menjadi lemah juga, tetapi tidak sebaliknya.)

Baiklah atas permintaan Kata Hatimu, Aku akan mengembalikan mu kembali pada Keluarga Mu untuk memperbaiki dirimu ke dunia ku ...

---
- Habiskan waktumu dengan orang-orang terdekatmu

- Berusahalah untuk Belajar banyak hal

- Cobalah untuk menemukan hal baru agar Kamu memiliki ilmu yang nantinya bisa kamu bagikan pada orang-orang yang membutuhkan

- Ikuti banyak kegiatan positif selagi Kamu masih muda, karena di usia muda lah jiwa mu masih kuat untuk melakukan aktifitas segala hal yang Kamu senangi

- Jalani hidup dengan bahagia (itu adalah keinginan semua Manusia didunia yang Aku ciptakan itu)
---








.





..





...











              Ayah-nya Ziran terus menangis seakan kehidupannya benar-benar hancur dan telah merasa gagal menjadi sosok Ayah yang bisa melindungi keluarga-nya...

Amara dan Yura terus memeluk sang Ayah-nya itu sembari tak kuat menahan isak tangisan, Mereka menangis bersama, kepergian Ziran dari keluarga Mereka benar-benar belum Mereka terima, seakan tidak percaya bahwa Ziran akan pergi dari kehidupan Mereka

Seketika itu, pintu ruang operasi seketika terbuka dibuka oleh Seseorang dari dalam


"Ayah, Amara, Kak Yura" ucap Ziran yang melihat Keluarga-nya yang sedang duduk meringkuk menangis didepan pintu ruang operasi itu

sang Ayah seketika terkejut menoleh, yang kini Ziran tepat berdiri dihadapan-nya memanggil-nya itu

"Ziran" sang Ayah langsung reflek berdiri dan berlari mendekati putra-nya itu dan memeluknya dengan air mata yang masih membasahi pipinya itu

"Ziran, Putraku, Kamu baik-baik saja Nak, Syukurlah yaa Allah, terimakasih Tuhan" sang Ayah reflek seketika menangis bahagia memeluk putranya itu

Para Dokter dan perawat disekeliling yang menyaksikan Mereka itu sangat terkejut, menyadari bahwa pasien yang mereka percayai sudah tiada itu kini masih hidup dan berdiri dihadapan Mereka semua

"Abangg, bang Ziran" Amara reflek seketika ikut memeluk Abangnya bersama Ayahnya itu

"Masyaallah, sungguh keajaiban yang luar biasa dari Tuhan, Terimakasih yaa Tuhan" ucap sang Dokter yang masih tidak percaya dengan kejadian itu

Yura sang Kakak kini masih terdiam meratapi menatap Ziran sang adiknya yang beberapa jam yang telah dinyatakan meninggal oleh dokter, dan kini adik nya itu berdiri dihadapannya dengan sehat walafiat

BRIDGE TO THE WORSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang