9 .) BRIDGE TO THE WORST

5 5 1
                                    




               BRIDGE TO THE WORST   ࿐

▬▭▭▭▭▬▬▭▭▭▭  🕊 ࿐




.



..     








                "Apakah Aku harus benar-benar mempelajari ini?" tanya Ziran yang masih kebingungan dengan apa yang terjadi pada dirinya itu

Pangeran Arviez benar-benar memberikan kekuatannya padanya pikirnya Ziran

Hingga Ziran benar-benar harus bisa menggunakan kekuatannya itu agar bermanfaat bagi banyak orang lain disekitarnya

"Akhhh" Ziran mencoba memfokuskan mata pada tangan kanannya itu hingga tangan kanannya itu mulai bercahaya merah

Energi didalam sekujur tubuh Ziran seperti berkumpul menumpuk pada tangan kanannya ituu

Ziran sangat merasakan energi yang sangat kuat pada tangan kanannya itu dan kemudian Ziran memukulkan nya pada pohon rambutan besar dibelakang halaman rumahnya itu
'BAKKkhh!!!' Pohon besar itu seketika bergetar yang membuat burung-burung yang hinggap diatas pohon itu seketika pergi berterbangan dari atas dahan pohon rambutan besar itu
Batang pohon itu  penyok rusak seketika akibat hantaman tangan kanannya Ziran ituu

"Wahhh kuat sekalii, bahkan tangan ku tidak terasa begitu sakit, menghantam batang pohon ini, benar-benar diluar dugaan" ujar Ziran yang merasa kagum dengan tangan kanannya ituu

'Hmm Aku harus benar-benar hati-hati dalam menggunakan kekuatan pemberian dari Pangeran Arviez ini' bisik Ziran berkata dalam hatinya itu










.









..












...














"Woyy Rhoulan!!" bentak Aryan dari kejauhan yang mendatangi Rhoulan didekat lapangan bola itu

Rhoulan sedang bermain bola bersama Teman-temannya itu seketika menoleh

"Lu kenapa?" tanya Rhoulan yang melihat expressi Aryan yang sedang kesal ituu

"Apa-apaan ini lu jangan gini jadi Teman, gara-gara lu, usaha gua deketin Diazi sia-sia, kemarin gua nembak dia, dan kata dia, dia itu suka sama lu,  yaa gua ga terima lah!" ketus Aryan yang mulai kesal disana

"Dihh, gua sama dia ga ada apa apa kok, Kami cuman temenan, dan gua juga ga suka sama diaa" ucap Rhoulan pada Aryan dihadapannya ituu

"Bangsat, ga usah ngeles lu, kalo lu ga suka sama dia, lu bilang bangsat, biar dia ga nolak gua gara gara masih berharap sama lu" ujar Aryan memaki Rhoulan itu



"Dia nya aja kalo gitu yang menyukai gua dalam diam mana gua tau, mana bisa gua ngomong sama dia duluan, dia nya aja belum ngomong sama gua" ucap Rhoulan menjelaskan pada Aryan itu


"Ahhh kesel gua berteman sama Lu, plin-plan banget jadi cowo, bangsat" ketus Aryan yang masih juga kesal membentakki Rhoulan ituu

"Maksud lu apa hah!?, lu kalo ga mau temenan sama gua yaudah, pergi lu dari sini!!" balas Rhoulan yang mulai kesal dengan kata-kata kasar Temannya itu



"Kenapa lu jadi ngusir gua hah, santai dong dasar cowo plin plan!!" ucap Aryan



"Jangan bikin gua kesal, pergi lu dari sini, sebelum kesabaran gua habiss!" ujar Rhoulan menyuruh Temannya itu untuk pergi karena Rhoulan sudah benar-benar tidak tahan dengan omongan kasar dari Aryan seseorang yang pernah dia sebut Teman ituu




BRIDGE TO THE WORSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang