4 .) BRIDGE TO THE WORST

7 6 1
                                    

BRIDGE TO THE WORST   ࿐

▬▭▭▭▭▬▬▭▭▭▭  🕊 ࿐





.



..     










               Salah satu seorang Mahasiswa dari UNERO dikabarkan ditabrak sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, Mahasiswa itu diketahui bernama Ziran Tirany yang kini telah dibawa kerumah sakit umum dipusat kota terdekat, sampai kini para pihak polisi masih mengidentifikasi lokasi kejadian dan mencari informasi mengenai mobil sipelaku yang kabur dari kejadian hingga kini pihak polisi masih dalam penyelidikan....

.

..



Mengetahui hal itu, sangat membuat terkejut Amara dan Yura yang masih tidak percaya itu, Sang ibu yang terkejut mendapati kabar hal itu reflek pingsan seketika

Sang Ayah, Amara dan Yura bergegas membawa sang Ibu kerumah sakit umum dipusat kota...

.


..



Kepala yang penuh dengan berlumuran darah serta pakaian kemeja birunya yang telah basah dengan darah, kini Ziran berada diruang operasi, semua dokter dan para perawat terbaik telah dikerahkan untuk mencoba menyelamatkan Ziran yang kini hanya tergeletak diam ditempat operasi bahkan telah diketahui nafas dan denyut nadi Ziran telah terhenti...

"Dok, dokter, tolong, tolong Anak Saya, tolong selamatkan Anak Saya dokter" ucap Sang Ayah yang kini hanya bisa memohon sembari menahan air matanya yang terus mengalir membasahi pipinya itu

"Saya sangat benar-benar meminta maaf kepada bapak, Tuhan sepertinya telah berkata lain, hingga nafas, denyut jantung dan nadi Putra bapak telah lama berhenti disaat kejadian, Kami sudah mencoba dengan alat-alat kejut yang kami gunakan untuk menyelamatkan Putra bapak tapi tidak membuahkan hasil yang diinginkan, Kami benar-benar meminta maaf kepada Bapak" ujar Dokter tersebut yang juga telah menahan isak tangisan nya benar-benar tidak tega melihat hal itu

"TIDAAKKK, PUTRAKU, DIAA SATU-SATUNYA PUTRAKU DOKTER, KENAPA KAU TIDAK BISA MENYELAMATKAN SATU-SATUNYA PUTRAKU ITUU, AKU MOHONN PADAMUU DOKTER" teriak sang Ayah seketika terjatuh terduduk isak tangisannya benar-benar pecah, kini wajah sang Ayah banjir dengan air matanya yang terus bercucuran

"Ayahhh" Amara dan Yura reflek seketika memeluk Ayah nya yang terduduk menutupi wajahnya dengan kedua tangannya itu


"APAA,  APA YANG HARUS AKU KATAKAN NANTI PADA ISTRIKU,  Naakk, Amara Yura, Apa yang harus Ayah katakan nanti pada Ibu kaliann Nakk" ucap sang Ayah yang masih terduduk menahan isak tangisnya yang terus terseduh-seduh itu

"Ayah, jangan menangis yahh" ucap Amara yang juga ikut menangis dipelukan Ayahnya itu

"Ayaahh" Yura yang kini telah bercucuran air mata diwajahnya tidak tahan melihat Ayahnya yang seperti ituu






.










..






...










....












(Darkness)

(Dark)



.



..





         Semua terlihat gelap, tidak ada yang bisa dilihat
Tidak ada cahaya sedikit pun......

BRIDGE TO THE WORSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang