Tentang mimpi 2022
Namaku Alwi Assegaf seorang aktor yang sedari kecil selalu memerankan sosok Raden Kian Santang, entah ini sebuah takdir atau apa tapi aku selalu merasa biasa-biasa saja saat memerankannya, karena peran ini seakan tidak jauh beda dengan diriku yang sebenarnya. dan lagi sejak kecil aku selalu mengalami hal aneh.
Aku mengalami sebuah mimpi yang sama dan berulang-ulang awalnya masih kabur tapi semenjak umur ku 17 tahun, mimpi itu mulai terlihat jelas dan puncaknya pada saat umurku mulai memasuki 20 tahun aku menemukan jawabnya, kenapa aku bisa merasa biasa-biasa saja saat memerankan sosok Raden kian santang itu, karena aku dan dia adalah orang yang sama namun berbeda zaman bisa dikatakan aku adalah reinkarnasinya dan tujuan ku terlahir adalah untuk menemukan Dia dan menjadikannya miliku.
"Kanda, bukannya langit senja itu begitu indah?" Tanya seorang gadis pada pria disampingnya.
"iya Dinda dia begitu indah, sama halnya dirimu" ucap sang pria.
"Kanda bisa saja," ucap sang gadis dengan pipi merona. sang pria yang melihat itu pun terkekeh gemas.
"Dinda kau sangat menggemaskan, ingin sekali aku menyentuh pipi merah mu, tapi aku sadar akan batasanku, ah aku ingin kita cepat meresmikan hubungan ini bukan begitu, Adinda?" dan hal itu pun membuat sang gadis tertegun dibuatnya.
"Eum yah tentu, kanda aku ingin bertanya bolehkah?" izin sang gadis.
"Tentu boleh, Adinda," balas sang pria.
"Kenapa setiap pertemuan ada perpisahan?" ucap sang gadis.
"Karena apapun didunia ini tak ada yang kekal abadi Adinda, ada yang datang lalu pergi, ada yang bertemu lalu berpisah itu sudah menjadi hukum alam. kita tidak akan tau kapan kita mati sama halnya kita tidak akan tau kapan kita dipertemukan dengan seseorang dan dipisahkan dengannya pula." jawan sang pria sembari menerawang jauh didepan sana.
"huem sama halnya seperti kita ya Kanda, sejatinya tempat serta duniaku bukan disini, aku pun sebenarnya tak tau kenapa aku bisa ada disini, tapi satu hal yang aku syukuri aku bisa bertemu orang baik seperti kanda adalah sebuah anugerah terindah, kanda bila nanti aku telah berpulang mohon kanda jangan pernah melupakan adindamu yang cantik ini ya hehe," canda sang gadis diakhir kalimat.
"Huem tapi dinda aku berjanji dimanapun kamu, didunia apapun kamu tinggal, biarkan kali ini aku yang akan berjuang untuk mencari dan menemukanmu dan aku tak kan pernah melupakanmu, jika pun aku lupa aku akan memaksa untuk mengingat segalanya, karena kamu adalah separuh hidupku, Adinda Dyah Ayu Citraloka," ucap sang pria bersungguh-sungguh.
"Hosh Hosh Astaghfirullah, mimpi itu lagi sebenarnya ada apa ini? sepertinya aku benar-benar harus mencari tau siapakah sebenarnya pemilik nama itu," batin Alwi.
Tapi dimulai dari mana? Negara ini sangatlah luas? Oh Allah tolong pertemukan lah kami.
"Aku akan menemukanmu, Dinda itu pasti"
_RKS_
Holaaa guys Assalamualaikum, ini cerita baruku moga aja ini bisa sampek End😆 karena yaya gitu dah jangan berharap lebih sama cerita ini karna bisa lanjut dan bisa juga tidak
Nb:
Ini 100% hanya halusinasi ku yang menjadikan Latar kerajaan sebagai latar ceritaku, sangat berbeda dengan sejarah yang tercatat jadi mohon kerja samanya.
Jangan lupa Vote+komen!!!! mau tau tanggapan kalian gimana!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Raden Kiansantang
Historical Fiction"Adinda Dyah Ayu Citraloka, akhirnya aku menemukanmu," gumamku. "Ha? gimana Ka Alwi bilang apa?" tanya seorang gadis. Hening. "Ekhem....bagaimana Ka Alwi bisa tau nama ana?" tanya gadis itu akhirnya karna gadis itu sebenarnya mendengar namanya diseb...