Hallo hallo !!! 🌷💐🍃
~
"Sol tulisin namanya dong, tulisan lo kan cakep" tutur sara kepada solana, ia ingin meminta sahabatnya itu menulis namanya di papan nama yang akan ia kenakan besok
"Hmm" solana hanya menjawab singkat
"Nama lo siapa si" tanya solana kepada sara, sara yang mendengarnya langsung melihat sinis ke arah sahabatnya itu
" hahahah bercanda Sara shevanna" solana yang mulai tertawa saat melihat ekspresi yang diberikan sara
" Sara ya ngga pakek H" tutur sara kembali
" ih bauk" ucap sol menutup hidungnya
Cltuk !!!
Bunyi kepala solana saat sara melempar spidol yang ia pegang saat itu, solana hanya merintih, salah ia juga menyulut emosi perempuan itu
"Tara udah selesaii, iih lucu banget kembar, ngga sabar deh sol besok kita pakek kembar gini" ucap sara dengan mata yang berbinar binar setelah melihat kerja keras yang mereka lakukan hari ini
"Si bulan udah selesai belum ya" tutur sara lagi
"Coba gue tanya" jawab sol singkat
Bulan🌑
"Lan udah bikin peralatan
buat besok belum lo ?"" Udah sol, dibikinin ayang"
"Oalah, berguna juga ya
lo punya banyak ayang""Ngga banyak sol,
Cuman 3 kali ini""Dih emang biasanya
berapa""6 kali"
" Tobat bulann, kena
karma ntar lo""Iya nanti kalo bosen
Eh kalian udah bikin?""Udah, kita bikin
kembar pink""Ihhhh mau kembar juga
Apa gue suruh lagi ya
bikin yang pink juga"" lah ngga usah lan,
Kesian, kembar
baju sama rok aja kita"" ya iya lah, kan kita satu
sekolah bego"
"Udah ah mau jalan sama
ayang dulu"
" Bye bich😘"Solana hanya membaca pesan yang dikirimkan bulan, ia memang tidak suka membalas pesan yang menurutnya sudah tidak penting lagi,
Saat yang bersamaan solana mendapat telfon dari laki laki yang menyulut emosinya tadi pagi, bumi." Kenapa bum?" Jawab sol tanpa basa basi
"Yaelah ngga sabaran banget si sol" timpal bumi
" iya kenapaaa ?" Sol memutar bola matanya malas, karena masih teringat kejadian tadi pagi
"Udah tau belum yang gue chat tadi" tanya bumi
"Udah tapi belum dapet, yang waffer top abis nih dimini market, sebanyak apasih yang mau masuk sma" cuhat sol kesal
"Ngga usah kesel gitu dong, udah gue beliin nih, ntar gue sama samudra kesana" jawab bumi bak sebagai penyalamat tuan putri sol
"Bum, samudra emang terbaik deh, makasih ya bilangin ke samudra" ucap solana yang kini terharu bahagia
"Woi sol lo budek apa gimana, jelas jelas gue bilangnya GUE, bukan samudra yee, guee yang beliin sol" ucap bumi sedikit berteriak, salahkan solana yang membuatnya sangat kesall, ia tau perempuan itu hanya bercanda tapi tetap saja ia kesal
"Aduh kenapa hari ini pada ngga bisa ngomong selow sih, yaudah sini cepetan" ucap sol yang sedikit menutup telinganya
"Bilang hati hati sayang dulu dong" ucap bumi menggoda solana
" Hati hati cuk" timpal solana langsung menutup telfonnya
" Gue penasaran, kalo lo sama bumi pacaran apa bakal begini juga" ucap sara tiba tiba
"Gue juga penasaran" balas solana pelan hampir tak terdengar
"Hah apaan sol?" Tanya sara yang ternyata tidak mendengar ucapan sol
"Nothing" jawab sol singkat padat dan jelas.
Tak lama kemudian benar saja didepan rumah sara sudah terdengar suara motor yang tak lain itu adalah dua laki laki yang membawa sekotak masing masing makanan tekateki untuk mpls besok, bumi datang seperti biasa dengan senyum cerianya
"Widih bum, lo mau jualan apa gimana banyak banget" ucap sara menyambut bumi dan samudra
"Biar ayang ngga ngambek sar" ucap bumi masih dengan sengirannya
"Main ayang ayang aja nih, pacarin bum" ucap sara menyindir
"Gue nikahin sekarang juga bisa sar" jawab bumi dengan percaya diri
Geplak 💢
Suara kepala bumi yang di pukul oleh samudra, bumi langsung menatap samudra dengan sinis sembari memang kepalanya yang dipukul, yang ditatappun juga menatap tak kalah sinis dengan bumi
" Pukul lagi sam, kalo bisa pakek panci mak gue noh dibelakang" ucap sara yang mendukung tindakan samudra.
See u <3
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND ZONE || Lee Jeno
Teen Fiction"Rasa takut, membuat rasa yang nyata tak tersampaikan" Solana maharani dan Bumi adhiyaksa adalah dua teman karib sejak sekolah menengah pertama. Menurut bumi pertemuan solana dengan ia adalah sebuah takdir. Seperti nama mereka bumi dan solana. Solan...