"Rasa takut, membuat rasa yang nyata tak tersampaikan"
Solana maharani dan Bumi adhiyaksa adalah dua teman karib sejak sekolah menengah pertama.
Menurut bumi pertemuan solana dengan ia adalah sebuah takdir. Seperti nama mereka bumi dan solana. Solan...
Bumi tersenyum setelah melihat pesannya dengan solana hanya dibaca saja, ia tau jika solana tidak membalas pesannya lagi itu artinya dia sedang meredam emosinya, bumi ini memang sangat senang jika membuat gadis itu kesal.
Tak lama setelah membaca pesan dari sol, bumi juga ikut bergegas pergi menyiapkan alat alat untuk mplsnya besok.
"Tumben ngga bareng sol" ucap laki laki yang dijumpai bumi, belum juga bumi memarkirkan motornya, ia sudah disuguhi pertanyaan oleh sahabat karibnya semasa smp ini, samudra mahatma.
" Sol bareng sara" jawab bumi singkat sembari melepas helm yang ia kenakan.
" Kirain lagi musuhan" timpal samudra lagi
"Soon sih kayaknya, hehe" ucap bumi dengan sedikit tawanya
" Ngga heran si, lo emang sengeselin itu soalnya, hebat sih solana ama gue masih mau temenan ama lo" jawab samudra sembari menggelengkan kepala dan memberi dirinya sendiri tepuk tangan.
" Monyet lo sam, gue do'ain jomblo seumur hidup lo" timpal bumi diikuti kekehan samudra.
"Gue udah beli nih sebagian bahan buat besok, Teka teki makanan gue kaga tau, lo tanya gih kakak'an lo kan banyak osis" ucap samudra sembari mengeluarkan bahan bahan yang ia beli
"Gampang kalo itu mah" ucap bumi mencari nomer random yang akan jadi targetnya, maklum si bumi ini memang cukup populer karena parasnya yang cukup menawan, dan badan yang atletis dibanding teman temannya yang lain, ia juga cukup pintar, selalu ranking saat smp, tapi ya itu ia orang yang flirty abies, makanya solana sudah terbiasa dengan sikap bumi, tapi tidak selalu namanya juga perempuan.
Seiring waktu bumi dan samudra mulai mengerjakan tugas mereka, mulai dari membuat mahkota, selempang, gantungan nama, seperti mpls pada umumnya
"Sam ini apaan anjir?" Ucap bumi terkejut dengan apa yang ia pegang sekarang
"Ya lo liat pakek mata, emang itu keliatan kayak apa, ada keliatan kayak sosis kenjler kah" balas samudra atas pertanyaan bumi yang tidak jelas
"Lo liat list perlengkapan buat besok ngga si bum ?" lanjut samudra lagi
"Ya gue kira kacamata biasa anjir" ucap bumi sedang melihat kacamata yang ia pegang.
Tidak lama setelah mereka debat masalah kacamata aneh menurut bumi, muncul notif dari ponsel mereka berdua, grup siswa baru, disana tertulis daftar nama kelompok selama mpls 3 hari kedepan, atensi bumi tertuju pada nama solana maharani dan bumi adhiyaksa tidak pada satu baris yang sama, yang artinya mereka tidak satu kelompok, bukan hanya itu orang orang yang ada dikelompok solana juga mendapat perhatian dari bumi.
" Nanti gue jagain" ucap samudra yang seakan paham apa yang dipikiran bumi
" Oh iya, gue ga liat sam nama lo ada disana, tulisannya kecil kayak orangnya" timpal bumi yang membuat samudra kesal
" Nanti ngga gue jagain loh" ancam samudra
" Hahah sorry sorry bro, mau makan apa kita abis ini, gue traktir" bujuk bumi kepada samudra
"Gue juga kaya kalo lo lupa bum, tapi baksonya pak dadang enak si kayaknya"
" Duit bapak lo kalo lo lupa" ucap bumi membalas samudra
"Lo juga duit bapak lo ya kampret" timpal samudra tidak mau kalah, memang seperti itulah, bumi yang suka berdebat, samudra yang tidak mau kalah.
Ting!!! Suara notif lagi, kali ini hanya dari ponsel bumi , notif itu mengalihkan atensi kedua laki laki ini, tertera nama kemi dilayar ponsel bumi, kemi adalah kakak kelas osis yang ia tanya perihal teka teki makanan tadi, setelah melihat beberapa rangakaian kata dari sang pengirim pesan, bumi langsung menutup kembali room chatnya tidak ada niat untuk membalas pesan tersebut, ia bergegas membeli bahan yang ia butuhkan
"Lah bilang makasih dulu kek woi" timpal samudra pada bumi yang kini sudah diatas motornya, tapi laki laki itu hanya ngecungkan jempolnya kepada samudra
Tebak tebakan makanan MPLS yang dibawa mereka yuk!! 1. Waffer merk oli 2. Snack monyet petualang 4. Biskuit 3 cara 5. Snack bohong 6. Minuman keluarga 7. Waffer terkenal 8. Permen maksiat 9. Air desa Kalian dulu disuruh bawa apa aja guys ?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.