08.IMAM PILIHAN APPA

5.7K 366 26
                                    

Di atas langit masih ada langit,
Diatas orang baik, masih ada yang lebih baik
Begitupula orang yang buruk, diatas orang yang buruk masih ada orang yang lebih buruk

Aina Arrabella Saqquena
.
.
.

Assalamu'alaikum, jangan lupa prioritas kan Al-Quran. Jangan lupa shalawat dan Al-Kahfi nya juga♡♡♡.

.
.
.

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading
.
.
.

08.IMAM PILIHAN APPA

Saat ini bel istirahat sudah berbunyi. Para anak anak berbondong-bondong masuk kedalam kantin, seperti saat ini, Aina dan Jeje yang sudah stay di kantin.

"Nih pesenan lo," ucap Jeje sambil menyodorkan 5 cup ice cream rasa cokelat pada Aina.

Aina tersenyum senang, "Makasih Jeje cantik."

"Hm," singkat Jeje.

Jeje heran, mengapa sahabat nya itu suka sekali dengan ice cream rasa cokelat? Padahal banyak sekali varian rasa, kenapa ia sangat suka cokelat? Entahlah apalagi aina memakan ice cream itu sangat lahap dan banyak. Setiap hari nya ia selalu memakan ice cream sebanyak 5 cup, bahkan lebih. Entah setan apa yang ada di diri aina sehingga dia sangat suka ice cream sampai segitu nya. 


Aina membuka cup ice cream pertama nya dan mulai memakannya dengan lahap, ia tak peduli dengan jeje yang melihat nya heran. Aina mendongak sebentar melihat Jeje yang tengah melihatnya, "Jeje,lo mau?" tanya Aina.


Jeje menggeleng kuat, "Ogah! Gue ga suka ice cream"

Aina hanya ber'oh'ria tanpa mempedulikan jeje dan orang lain yang tengah menatapnya. Tiba tiba gadget Aina bergetar menampilkan nama ibu nya yang tertera di lockscreen nya.


'Halo sayang, assalamu'alaikum.'

"Waalaikumsalam umma, kenapa?"

'Setelah pulang sekolah, kamu langsung pulang yah, akhtar yang akan jemput kamu nanti.'

"Ck umma! Pasti umma yang minta bapak bapak itu buat jemput Aina kan?"

'Ish mulut mu sayang ga boleh gitu Akhtar masih muda belum bapak bapak, orang bukan umma ko yang minta.'

"Terus siapa lagi umma, yakali pak cipto yang nyuruh."

"Akhtar yang ngomong sendiri ke umma, katanya sambil ke butik untuk fitting baju buat acara akad kalian besok."

"Akad akad, serah umma deh assalamu'alaikum."

"Eh-"

Imam Pilihan Appa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang