Persiapan Liga Part 1

4 0 0
                                    

1 Januari 2022

Liga Indonesia Musim 2022 akan resmi bergulir pekan ketiga bulan februari 2022. Masih ada waktu sekitar 2 bulan sebelum kick off Liga Indonesia di gelar. Seluruh tim sudah mulai merapatkan barisan untuk mempersiapkan musim baru dan transfer pemain pun secara resmi di buka. Meski sudah banyak pemain yang berpindah klub sebelum bursa transfer di buka, tapi pemain tersebut baru bisa diresmikan setelah bursa transfer di buka.

"Pemain akan kembali bergabung setelah tahun baru, baik pemain tim utama maupun pemain academy akan kembali berkumpul setelah tahun baru. Untuk beberapa pemain yang kontraknya habis di akhir musim lalu dan tidak diperpanjang kontraknya akan memulai karirnya di klub lain, kita akan mempersiapkan apa yang kita miliki saat ini." Ucap Rudi kepada Coach Hiro di dalam ruang kerjanya.

Di dalam ruangan yang tak terlalu besar dan dipenuhi dekorasi warna merah khas klub Jakarta Red Union itu duduk beberapa orang dengan ekspresi serius. 2 orang dari mereka adalah M Rudi dan Hiroshi Nakano, Yumi si penerjemah cantik juga berada di sana sebagai penghubung. Sisanya adalah Ahmad Rifai sebagai kepala pelatih academy dan juga Daniel sebagai Scouting klub.

Topik pembahasan kali ini adalah rencana latihan perdana tim utama, tim academy dan juga hasil scouting sejak musim lalu. Seperti yang sudah di umumkan Rudi, para pemain akan bergabung dengan tim di awal tahun, berlaku untuk tim utama maupun academy. Untuk tim utama, pemain yang tinggal dan asli dari jakarta bahkan sudah ada yang kembali untuk memulai latihan lebih awal.

"Kita Mulai dari progress Academy, coach Rifai silahkan menjelaskan hasil kerja dan rencana musim ini." Ujar Rudi.

"Baik pak terimakasih waktunya," balas nya ramah.

"Seperti yang sudah kita kembangkan sejak awal, tim academy dimulai dari Usia 8-18 tahun  dan terbagi dalam beberapa grup Usia, Usia 8 - 12 bermain di liga sekitar wilayah Jakarta, ada beberapa perusahaan besar yang menggelar liga di tiap tahunnya dan bermain tiap minggu, kami mengirimkan tim yang berbeda di setiap liga nya. Total kami kirimkan 6 tim untuk usia 8 - 12 tahun. untuk U - 14 kami hanya bagi ke 3 Liga, tim utama bermain di liga resmi dari PSSI, tim kedua bermain di liga regional DKI jakarta dan Banten, tim ke ketiga kami turunkan di regional liga jakarta selatan, hal yang sama berlaku untuk tim U-16 dan U-18." Jelasnya sambil memegang tombol kursor infocus.

Untuk sebuah tim profesional memiliki academy untuk pembinaan adalah suatu kewajiban, karena salah satu syarat wajib untuk menjadi sebuah klub profesional yang diakui FIFA dan AFC adalah pembinaan pemain. Untuk Jakarta Red Union, academy club baru di bentuk 3 tahun lalu setelah Rudi mengakuisisi klub dan berusaha membawa klub ini kembali ke masa jayanya. Sebuah langkah yang sangat baik tentunya, karena menghasilkan pemain - pemain berkualitas akan menjadi nilai tambah untuk klub.

PSSI sendiri memfasilitasi klub - klub yang memiliki academy dengan membuatkan Liga untuk tim U - 14, U - 16 dan U - 18, ada total 36 klub yang berkompetisi di Liga antar usia yang terbagi ke dalam 2 divisi yang masing - masing divisi terbagi kedalam 18 tim. dari 18 tim di bagi 2 wilayah yaitu barat dan timur yang diisi masing - masing 9 tim. Setiap tim akan bermain Home dan Away 2 kali sehingga setiap tim akan bermain sebanyak 32 kali per musim. Hanya juara masing - masing wilayah yang akan bertemu di grand final untuk memperebutkan gelar juara, sedangkan tim yang berada di peringkat 9 di tiap wilayah akan degradasi ke divisi 2. Untuk tim yang ada di divisi 2 berlaku sebaliknya, Juara masing - masing wilayah akan otomatis promosi ke divisi 1.

"Untuk tim U - 14, U - 16 dan U - 18, musim lalu bermain di divisi 2 wilayah barat, masing - masing usia finish di urutan 6, 4 dan 7. Kami memiliki beberapa pemain yang cukup menonjol selama gelaran liga, untuk pemain dari U - 18 akan kami berikan data nya kepada Coach Hiroshi untuk di evaluasi apakah bisa promosi ke tim utama," lanjut pelatih yang masih berusia 32 tahun itu.

"Untuk tim yang bermain di regional liga jauh lebih baik hasilnya, beberapa pemain mungkin akan di evaluasi kembali dan bukan tidak mungkin akan promosi ke tim utama academy." Tambahnya.

Coach Rifai melanjutkan presentasinya sambil memberikan data - data kepada peserta rapat atas hasil pekerjaannya selama musim lalu. Untuk musim depan sendiri coach Rifai memiliki target tim utama academy bisa bersaing di 4 besar Liga, sedangkan tim cadangan yang bermain di regional di targetkan untuk meraih promosi ke divisi utama masing - masing liga. Rudi hanya diam sambil sesekali mengangguk setuju, sepertinya ia cukup puas dengan performa tim pelatih academy yang ditunjuknya.



F For FootballTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang