Harapan Riku

317 30 16
                                    

"hahaha.... benar juga kau pasti sangat kesepian disana kan Riku ??" ujar Tenn tertawa mengangkat pisau tersebut bersiap menusukkan pisau tersebut tepat di bagian lehernya.

"hahahaha...tenang saja Tenn-nii sebentar lagi akan menyusulmu "

"kita akan bersama-sama lagi "

JLEB~

Grep~

Tes...Tes...Tes~

(JANGAN LUPA KETIKA MEMBACA SAMBIL MENDENGARKAN LAGUNYA BIAR DAPET FEELNYA )

tiba-tiba dari belakang ada seseorang  yang  menahan pisau, yang akan mengenai leher Tenn dengan tangannya sehingga kurang beberapa centimeter pisau tersebut terhenti tepat sebelum mengenai leher Tenn sehingga tangan dari orang tersebut terluka terkena pisau. 

"ugh...Tenn-san.....kumohon jangan lakukan hal ini " ujar Nuansa meringis kesakitan menahan pisau yang akan mengenai leher Tenn 

"LEPASKAN AKU !!! LEPASKAN AKU NUANSA-SAN!!! BIARKAN AKU PERGI KE TEMPAT RIKU !!"

Greet~

Tenn semakin memperkuat mendorong pisau tersebut sehingga tinggal beberapa milicentimeter lagi mengenai leher Tenn, Nuansa mengeluarkan seluruh tenaganya berusaha menahan pisau tersebut dengan tangannya dan menahan rasa sakit di tangannya karena luka sayatan yang semakin dalam dan lebar.

"Tenn-san ...apakah...kau...akan menyia-nyiakan pengorbanan Riku-san "

"apakah kau...akan....
membuangnya..begitu saja "

Greet~

Tes...Tes...Tes...

Tenn semakin memperkuat dorongan pisau.

"Riku-san menaruh....segala...harapannya..
kepadamu..Tenn-san "

"Semua sudah percuma aku sekarang sudah tidak memiliki siapa -siapa !!"

"itu... tidak benar Tenn-san... bukankah kau masih ...memiliki Teman-Teman yang....selalu berada disisimu"

"Yaotome-san , Ryuunosuke-san bukankah....bukankah...mereka...selalu..mendukung...Tenn-san "

Greet~

"kau...juga...masih...memiliki...
ingatan tentang Riku-san...dan ingatan itu...akan terus hidup...sampai kapanpun"

"apakah kau...akan...membuang..itu semua"

"Riku-san ...pernah bilang...jika ia memiliki sebuah janji....
dengan mu...di suatu tempat "

"Riku-san...juga...
membuat...sebuah lagu untukmu "

"apakah..kau tidak ..ingin mendengarnya...Tenn-san"

"hiks..hiks..Nuansa-san apa yang harus aku lakukan...hiks...aku benar-benar...kehilangan arah hiks... "

"yang harus kau...lakukan...hanyalah...
tetaplah hidup dan bangkit ..."

"Yaotome-san...pernah berkata...jika..Riku-san...
akan marah ....kalau Tenn-san...menyusulnya...terlalu...cepat.."

Trang~

genggaman tangan Tenn melemah dan pisau tersebut terjatuh di lantai ~

"hiks..hiks...huwaaa....aaaaa....huwaa...hiks...hhhwuaarrgghhhaaaaa~~"

♧♧Paper Plane :: Nanase Riku X Kujo Tenn ♧♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang