Aku Akan Baik-Baik Saja

315 32 31
                                    

(JANGAN LUPA KETIKA MEMBACA SAMBIL DENGERIN LAGUNYA BIAR DAPET FELLNYA )

"Riku ayo bangun " ujar Tenn dengan halus

"Hhhmm....sebentar lagi..Kaa-san.." ujar Riku mulai terusik tidur nya mengigau.

Mendengar Riku mengigau tentang ibunya membuat Tenn terseyum sendu, Tenn juga tidak bisa menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya ia juga merindukan kedua orangnya.

"Riku apa kau mulai merindukan Kaa-san ? "ujar Tenn dalam hati tersenyum sendu dan mengelus lembut surai milik adiknya

Merasa terganggu Riku dengan perlahan membuka matanya,memperlihatkan manik nya yang senada dengan warna surainya.ia mulai memfokuskan pandangannya.

"Ohayou Tenn-nii.." ujar Riku setelah pandangannya mulai fokus.

"Ohayou Riku " jawab Tenn membantu Riku berdiri memposisikannya duduk bersandar di atas ranjang .

"ehhmm... Tenn-nii apa ada sesuatu yang mengganggumu ?" ujar Riku merasa ada yang janggal dengan tatapan sendu Tenn setelah dia memperhatikan Tenn selama beberapa menit.

"Riku bagaimana jika setelah aku selesai dengan pekerjaan hari ini, kita pergi untuk menjenguk Kaa-san dan Tou-san, sudah lama kan kita tidak kesana "

"unm.. "

" oke sekarang saat nya kita bersiap-siap " ujar Tenn mengangkat Riku menuju ke kursi rodanya

"arigatou Tenn-nii"

.

.

.

setelah selesai bersiap-siap Tenn segera berangkat sehingga Riku sekarang tengah berada di rumah sendirian.

"hah... aku merasa bosan " ujar Riku memutar - mutarkan kursi Rodanya .

"kata Tenn-nii sebentar lagi Nu-chan akan datang kesini , tapi sampai sekarang dia belum datang " imbuh Riku menghela nafas nya lelah.

TING TONG ~~

Mendengar suara bel pintu yang tiba-tiba berbunyi membuat Riku segera menuju ke pintu.

CLEK~

"Ah... Ohayou Riku " ujar Nuansa sweet drop melihat Riku membukakan pintu, menggembungkan pipinya kesal.

"Nu-chan kau sangat lama " ujar Riku kesal.

"Gomen-gomen tadi sempat tersesat ketika mencari alamat rumah ini " ujar Nuansa menggaruk pipinya yang tidak gatal

"Pfffttt"

Mendengar alasan tersebut membuat Riku tidak bisa menahan tawanya karena memang dari dulu sahabat kakaknya ini memang sangat mudah sekali tersesat bahkan di tempat2 yang dekat sekalipun. Hal itu membuat wajah Nuansa memerah menahan malu.

"Mou... terserah tertawalah sepuasnya "

"Hahaha... gomen...jadi apa yang akan kita lakukan hari ini ?"

"Hhhmm.... bagaimana kalau..... "
.

.

.

TEMPAT LES BAHASA INGGRIS

"Minna maaf kalau sensei tiba-tiba memajukan jadwal les nya "

"Hai daijoubu sensei "

"Oh iya sebelum sensei mulai pelajaran hari ini, kita kedatangan tamu lho hari ini "

♧♧Paper Plane :: Nanase Riku X Kujo Tenn ♧♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang