OBSESSION

1.9K 69 45
                                    

Xavier x Aamon
Omegavers! AU

21+

.

.

.
...

Angin malam menusuk tubuh, pemuda bermata biru terus berlari menuju ke pekarangan rumah yang penuh dengan kerumunan orang, sudah ada beberapa garis polisi yang membentang disekitar rumah.

Ia tak mengindahkan peringatan polisi, memecah kerumunan yang ada disana, memaksakan diri untuk masuk kedalam rumah. Langkahnya terhenti di tempat kejadian perkara, lututnya terasa lemas.

Gusion ditemukan tak bernyawa dikamar mandi, dengan kondisi yang mengenaskan darah berceceran dimana-mana. Adiknya...telah dibunuh.

Tubuhnya jatuh ke lantai, lemas. Rasanya lemas sekali, satu-satuya keluarga yang dia punya telah dihabisi. Dirinya menangis sejadi-jadinya, gagal sudah ia menjadi seorang kakak yang seharusnya meindungi dan menjaga adiknya.

Dibalik tangisnya, ia mendengar seseorang yang juga berusaha masuk secara paksa, "BIARKAN AKU MASUK SIALAN! AKU INGIN MELIHAT ISTRIKU!"

Pria jakung itu berhasil masuk, melewati Aamon yang masik terisak. Lututnya juga tersa lemas, pria berambut biru itu kemudian mulai terisak. Xavier memukul pintu kamar mandi, "BAJINGAN."

Aamon melirik kearah Xavier, mengelap air matanya. Ia geram, kemana saja Xavier?! dengan cepat Aamon menarik kerah kemeja Xavier. Marah, ia sangat marah dan juga kecewa.

"KEMANA SAJA KAU SIALAN, MENGAPA DIA KAU MENINGGALKANNYA DALAM KONDISI TENGAH MENGANDUNG?!"

Xavier nampak terkejut, "AKU BEKERJA JIKA KAU INGIN TAHU!"

Sialan. Xavier mengluarkan feromon alphanya. Aamon melepaskan genggamannya dari kerah Xavier, ia mundur beberapa langkah.

Aamon adalah seorang 'omega male' , tentu untuk sisi omeganya ia sagat takut jika seorang alpha sudh mengeluarkan feromonnya apalagi jika sedang marah seperti itu.

Tersadar, xavier telah membuat kakak iparnya ketakutan, "Maafkan aku kakak ipar...."

***

Suara isak tangis terdengar dimana-mana, Gusion telah dimakamkan siang ini. Suasananya mendung, sepertinya akan terjadi hujan lebat hari ini. Bahkan semesta juga sedih atas kepergian Gusion yang mengenaskan, begitulah pikir Aamon.

"Mari pulang kakak ipar..." Xavier udah menyiapkan payungnya, membujuk Aamon yang masih terisak didepan liang lahat sang adik. Aamon seperti tuli, tak menghiraukan ajakan Xavier.

Xavier berdecak sebal, ia tarik lengan Aamon secara paksa.

"Tch, ayo pulang omega!" pria yang lebih tua tersentak, dirinya terkejut dengan perlakuan Xavier yang sedikit kasar, belum lagi ia dapat merasakan geraman marah dari sang alpha.

Aamon tunduk, ia takut. Membiarkan Xavier menarik tangannya kencang untuk berjalan ke arah mobil, pikirannya kacau. Mungkin saja adik iparnya sangat lelah pasti pikirannya sangat kacau sama seperti dirinya sekarang, pikir Aamon positif.

Xavier membuka pintu penumpang dekat kemudi sopir, mempersilahkan Aamon untuk masuk lalu sedikit membanting pintu mobil.

'omega menyebalkan' batinnya.

All x Aamon-bxb [ONE/TWOSHOOT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang