Awan kelabu menghiasi langit malam
Dersik tertiup lembut menyapu kulit
Insan terpaku di bawah sinar temaram
Duhai shyam, pilu hati bagai diiris sembilu
Akara sang dayita tak jua kunjung hirap
Saban hari rasa rindu kian menjalar memenuhi relung hati
Mengalirkan sesak pada kalbu untuk temu tak terlaksana
Meminta dekap yang bak fatamorgana
Duhai kasih, kemanakah perginya sang atma?
Setiap saat kupandangi cakrawala
Setiap derai kutemui sang akara
Namun dekapmu tak jua terasa nyata
Derap langkah menuntun kaki menuju peristirahatan
Memori usang memutar sebuah kenangan
Tentang insan terbujur kaku dibawah cahaya temaram
Meninggalkan jejak manis dibalut luka mendalam
DU LIEST GERADE
missing Figure
SonstigesDi malam-malam nan gelap ada satu nama yang ku sebut, "Ibu". Di siang nan terang, hati terasa kelam jika belum menitipkan salam untuk Ibu. Jarak menjadi pemisah rinduku dan rindunya bertemu. Waktu yang berjalan membuat rindu ini semakin tertumpuk...
