flashback

38 1 0
                                    

"Mama, Enda mau itu." Ucap anak kecil yang bernama Rendra menunjuk gerobak jualan somay.

"Rendra mau somay?", Tanya Amara kepada anaknya, Rendra pun mengangguk.

"Bang, somay nya 1 ya jangan pedes", ucap Amara, si tukang somay itu pun mengangguk.

"Adiknya lucu banget dek", ucap salah itu paruh baya. Mencubit pipi gembul Rendra.

"Mama, pipi Enda atit." Rengek anak kecil itu kepada Amara. " Udah sayang Jangan nangis ya ", ucap Amara lembut.

"Hah anak! Aduh dek masuk kecil kok udh punya anak, Apalagi kamu ini masih SMA kan?" Timpal salah satu teman ibu paru baya itu.

"Aduh dasar anak jaman sekarang masih kecil udah punya anak", ucap sang ibu yang mencubit pipi Rendra tadi.

Amara dewinara 17 tahun gadis cantik, manis, mempunyai kulit putih serta bulu mata lentik. Ia masih SMA tapi di usianya yang masih mudah, ia harus menjadi seorang ibu untuk anaknya yang bernama Rendra.

Rendra Kresna graha anak laki-laki berusia 4 tahun memiliki, pipi gembul, kulit putih. Bila ia tertawa akan membuat semua orang gemas.

Flashback.

Saat itu turun hujan sangat deras dan kakaknya Fanny akan melahirkan anaknya. "Dek sakit",

"Sabar ya kak, kakak pasti kuat Amara yakin", ucap Amara memegang tangan kakaknya.

Kini Fanny sudah berada di ruang bersalin dan Amarah benar-benar sangat khawatir pada kakak nya.

"Dek gimana keadaan kakak kamu?", Tanya Geon, khawatir saat menerima panggilan bahwa istrinya saat ini akan melahirkan.

"Kakak ada di ruang kak", ucap Amara menangis.

Tidak berapa lama dokter keluar, Geon pun menghampiri dokter tetapi dokter berkata bahwa istrinya tidak bisa di selamatkan. Karena kekurangan banyak darah karena stok darah yang di rumah sakit habis.

Mendengar kan itu membuat Geon frustasi dan ia pergi ntah kemana. Hati Amara sedih karena ia telah kehilangan kakak kandungnya, ia sekarang hanya hidup sendiri karena kedua orang tua mereka sudah meninggal.

Setelah beberapa jam kemudian saat ingin mengurus kepulangan jenazah kakaknya. Gadis itu mendapat kan telepon bahwa kakak ipar nya kecelakaan tunggal.

******

Kini pemakaman telah selesai, ia pun mengambil anak Kakak kandungnya di rumah sakit. Melihat bayi mungil yang tak berdosa itu membuat Amara sedih karena ia sudah menjadi yatim piatu.

"Aku akan menjadi orang tua, buat kamu
Sekarang di dunia ini hanya kita berdua ya", ucap Amara mengusap pipi bayi itu lembut.

Flashback

Lamunan Amara terhenti saat seseorang memanggil nya.  " Mbak ini somay nya", ujar sang penjual.

"Oh iya mas, ini uangnya",Amara memberikan uang kepada penjual somay.

mama mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang