bagian 8 : Penyerangan

942 151 26
                                    


Para murid itu seakan menemukan tulang punggung mereka dan mengikuti Shen Qingqiu seperti kereta. Sepanjang jalan, lalat tanpa kepala yang berdengung mengikuti mereka. Mereka tidak tau apa yang terjadi, hanya mengikuti di belakang. Pada akhirnya, antrian semakin panjang hingga mereka tiba di aula audiensi puncak Qiong Ding.

Di pintu masuk gerbang Qiong Ding, penjaga Sekte Gunung Cang Qiong mengepung dan menekan iblis yang menyerang. Karena pemandangan itu, semua murid puncak Qingjing secara kebetulan ada disana dan bertemu dengan Shen Qingqiu yang baru saja keluar dari pengasingan.

Tatapan pertamanya jatuh pada Lou Binghe. Remaja itu jauh lebih tinggi dari yang terakhir kali ia lihat, fitur wajahnya jauh lebih tampan dan dewasa, sangat mencolok diantara keramaian. Kedua tatapan mereka bertemu, Lou Binghe melemparkan senyum tipis padanya. Namun, Shen Qingqiu segera membuang wajah darinya.

Sama sekali tak ingin melihat wajah Lou Binghe lebih lama lagi.

Di dalam aula yang megah dan mewah, ada sekitar seratus lebih energi iblis yang di pancarkan.

Pemimpin investasi iblis itu adalah seorang remaja perempuan berumur sekitar 15 tahun. Dengan perawakan kecil dan wajah cantik, karena sekarang memasuki musim panas ia mengenakan pakaian kurang bahan berwarna merah, nyaris memamerkan semua lekukan tubuhnya yang menggoda. Wajahnya yang cantik di poles dengan make up yang berani dan glamour. Kulitnya seputih salju, ia mengenakan gelang berwarna perak di kaki, ketika ia menggerakkan kakinya akan menimbulkan bunyi gemerincing halus. ia tidak mengenakkan alas kaki, terkadang Shen Qingqiu berpikir, apakah kaki gadis itu tidak panas sama sekali?

Shen Qingqiu tidak mengenal wanita itu, wanita itu kemungkinan pemimpin iblis baru. Dapat di lihat dari kecerobohannya yang dengan percaya diri dan berani membawa pasukannya menyerang Gunung Cang Qiong.

Tapi, Lou Binghe jelas mengenalnya. Wanita ini adalah satu dari 3000 selirnya, bahkan menjabat sebagai istri utamanya.

Sha Hualing!

Nama yang membuatnya teringat betapa ganasnya wanita itu di ranjang.

Lou Binghe tenggelam dalam pikirannya, mengingat-ingat masa lalunya tentang adegan ini. Sudah lebih dari seabad, ia hampir melupakan setiap detail kejadian di puncak Qiong Ding.

Jika ia tak salah mengingat, ini adalah pertemuan pertamanya dengan Liu Mingyan dan Sha Hualing. Bahkan Sha Hualing pernah mengaku jika ia jatuh cinta pada Lou Binghe di sini.

Saat itu Sha Hualing mengajak puncak Cang Qiong untuk berduel. Di putaran pertama ada Shen Qingqiu yang membawa kemenangan dan mengalahkan tetua iblis lengan satu. yang kedua adalah Liu Mingyan, meskipun ia di sini berhasil di kalahkan oleh Sha Hualing. Ketiga adalah dirinya, melawan tetua iblis palu. Saat itu, dasar Kultivasinya sangat rendah, akibat Ming Fan memberinya buku paduan kultivasi yang palsu dan Shizun-nya yang sangat baik hati itu memaksanya memasuki pertempuran. Ia nyaris mati karena tak mampu melawan tetua iblis palu. Ia membenci Shen Qingqiu dari ujung kepala hingga ujung kaki, jadi ia bertekad dengan sepenuh hati untuk tak mati di pertempuran, ia memegang cita-cita membalas dendam dan membuat Shen Qingqiu membayar penderitanya selama ini. Dari tekad inilah ia berhasil mengalahkan iblis palu.

Tapi setelah ia memikirkannya dengan cermat. Sebenci itukah Shizun-nya padanya? Atau mungkin ada alasan lain yang ia sembunyikan?

Shen Qingqiu lagi-lagi membuatnya berpikir dengan keras.

Ia melirik Shen Qingqiu yang bertatap muka dengan Sha Hualing.

Di belakang, Ming Fan berteriak penuh semangat kepada Sha Hualing, "gadis iblis! Shizun ku sudah ada disini, selamat tinggal jika kamu berani sombong lagi!"

back to Qingjing || BingjiuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang