Happy membaca!
Suara kicauan burung di pagi yang cerah,membuat suasana pagi terasa indah.
Terlihat ada lima gadis dengan posisi tidur yang berbeda-beda tengah tertidur dengan pulasnya.
Yah mereka memang tinggal dalam satu apartemen yang sama,satu kamar itu pun di gunakan untuk mereka berlima.Tentu saja kamarnya luas,jadinya mereka bisa menaruh dua kasur berukuran sedang dan besar untuk mereka tidur.sebenarnya mereka bisa saja membeli yang king size tapi menurut mereka itu akan membuat mereka tak bisa bergerak bebas.
Tringg (anggap aja suara jam Beker)
Suara jam yang sangat memekakkan telinga itu membuat salah satu dari mereka membuka mata dan mematikan jam Beker dengan nyawa yang masih belum terkumpul sepenuhnya.
Ekor matanya melirik ke arah jam Beker,ternyata jam sudah menunjukkan pukul enam pagi.
"Hoaamm"gadis itu menguap lebar sembari meregangkan tubuhnya.
Gadis bermata sipit dan berkulit putih itu bernama Frederina Marsya Anyalea,atau yang kerap di sapa Alea itu memang selalu bangun lebih awal daripada keempat sahabatnya yang lain.Alea itu mempunyai sikap yang abstrak,terkadang bar-bar dan selara humornya juga tinggi.tapi sekalinya badmood,sikapnya menjadi jutek dan juga julid.
Kebiasaannya memang seperti itu,selalu bangun pagi setelah itu mandi dan memasak untuk sarapan pagi.memang Alea lah yang paling pandai memasak dari yang lain,masakannya memang sering di puji seperti chef oleh para sahabatnya.
Alea beranjak dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Beberapa menit kemudian.
Kini tubuh Alea sudah segar,ia menatap keempat sahabatnya yang masih tertidur dengan tangannya yang berkacak pinggang.
Sudah seperti emak emak ingin memarahi anaknya.Alea menarik nafas nya dalam dalam dan...
"BANGUN WOI BANGUN!!!KALO GA BANGUN JUGA GUE TEMPELENG KALIAN SEKARANG JUGA!!"Teriak Alea hingga nafasnya ngos-ngosan.
Salah satu dari mereka bergerak tak nyaman,merasa terusik dengan teriakan seseorang.
Perlahan tapi pasti,mata gadis itu terbuka dan terlihatlah wajah Alea yang tengah menatapnya datar.
Gadis itu tersenyum dan merubah posisinya menjadi duduk.
"Lo kalo bangunin yang elit dikit Napa"ucap gadis itu dengan suara seraknya.
"Kalo gue bangunin baik-baik malah Lo gabakal bangun-bangun!udah sana mandi!"omel Alea membuat gadis itu mendengus kesal.
Gadis itu bernama Diandra Laura Florenza atau yang kerap disapa Laura,dia ini tipe orang yang pemalas tapi berubah menjadi rajin jika sedang mood saja.
Sikapnya yang terkadang pemalas,rajin,antusias dan tukang halu itu membuat Alea hobi menggeplak kepala nya.
Laura berjalan dengan malas menuju kamar mandi,kini Alea menghela nafas saat melihat ketiga orang yang sama sekali tidak terganggu dengan teriakannya.
Pasti,mereka bertiga lah yang paling sulit dibangunkan.kalo Laura mah,tinggal diteriakin+menyebut nama Sehun saja sudah membuat nya bangun.
Dengan kesal Alea mengambil panci di pojok kamar yang memang sengaja dia taruh sana untuk membangunkan mereka.
TENG TENG TENG TENG TENG
"BANGUN!!"
TENG TENG TENG TENG TENG
KAMU SEDANG MEMBACA
FIVE PEOPLE ONE APARTMENT
Novela Juvenil(WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Cerita ini mengisahkan tentang persahabatan kelima gadis dengan berkepribadian berbeda-beda. mereka tinggal dalam satu apartemen yang sama,susah senang mereka lalui bersama. Berjuang bersama dari nol hingga sukses bers...