[ FREE ] Imperfection

#40

Jeon Jungkook - Park Jimin

☆☆☆

Jimin gemetar tak sadarkan diri selama berhari-hari bagai roh gentayangan. Lalu ia menerima pemberitahuan dari Persatuan Pelajar Korea yang mengatakan orang tua Yoongi sudah mendapatkan visa dan bergegas berangkat ke Odessa untuk mengurus masalah putranya.

Setelah Yoongi dikremasi, teman-teman mengadakan misa duka kecil-kecilan untuknya di kampus. Jimin bertemu orangtua Yoongi di misa. Ternyata ibunya masih mengenali wajah Jimin sewaktu masih SMA. Dia menarik tangan Jimin lalu memeluknya sambil menangis tersedu-sedu dan tidak henti-hentinya bertanya. "Yoongi baik-baik saja, bukan? Tetapi kenapa bisa tiba-tiba meninggal? Nak, kau paling akrab dengan Yoongi kami. Kau tau kenapa ia bisa putus asa dan mengambil jalan seperti ini?"

Jimin tidak mampu mengatakan apa-apa untuk menjawabnya. Jimin hanya bisa ikut menitikan air mata. Jimin juga tidak pernah menyangka teman yang ia kenal sejak SMA dulu bisa mengalami kejadian seperti ini.

Walau bagaimana pun sifatnya, Yoongi tetap sahabatnya.

Ayah Yoongi duduk di samping istrinya dengan paras tegang, tetap tidak mau bicara. Lalu dia mengingatkan istrinya. "Dimana benda itu? Tunjukan kepadanya!"

Mendengar ucapannya, ibu Yoongi langsung berhenti menangis lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya dan diletakannya di tangan Jimin.

Pandangan mata Jimin langsung terpaku seperti menatap bom waktu. Cincin berwarna merah, emas dan perak itu, cincin yang di buat dengan sangat anggun dan penuh detail, Cartier lambang cinta sejati.

Cincin yang selalu diagung-agungkan oleh Yoongi bahwa orang yang memberikannya adalah orang yang sangat mencintainya. Cincin yang dulu diberikan oleh...

Jeon Jungkook.

Cincin ini pernah melilit jari manis Yoongi untuk waktu yang sangat lama. Setelah hubungannya dengan Jungkook berakhir, Yoongi sudah tidak pernah memakainya lagi. Jimin pikir Yoongi membuangnya karena terlalu membenci Jungkook. Ternyata dia masih menyimpannya.

Apakah itu berarti sampai saat ini pun Yoongi masih mencintai Jungkook?

Mata Jimin mulai memanas jika mengingat dia lah yang telah bersama dengan orang yang dicintai Yoongi.

"Bibi, cincin ini..."

Ibu Yoongi kembali menitikan air mata. "Sewaktu Yoongi meninggal, tangannya menggenggam cincin ini begitu eratnya sehingga sulit untuk diambil. Nak, coba kau ingat baik-baik, apa kau pernah melihat cincin ini? Siapa yang memberikan cincin ini kepada Yoongi?"

Jimin langsung menggenggam cincin itu erat-erat. Benda itu bagaikan cap besi panas yang di tancapkan ke telapak tangannya. Jimin pejamkan matanya, tetapi malah tampak bayangan merahnya darah segar.

Yoongi, apakah dia menggenggamnya erat-erat sewaktu meninggal seperti menggenggam puing harapan terakhir?

"Nak?"