3

10K 521 5
                                    

Saat istirahat kedua tiba tiba ponsel milik haikal Berbunyi

"Halo, maaf siapa yah? "Haikal

" maaf apakah anda tuan haikal azramino "tanya orang diseberang sana

"Eh iya itu saya maaf ada apa yah? "Haikal

" kondisi bunda anda makin memburuk tuan pasien sempat kejang kejang tadi kondisi jantungnya tidak stabil,diminta anda segera datang kemari tuan "ucap orang itu

" baik saya segera kesana"haikal

Haikal langsung mematikan telepon itu dan memasukkan hpnya kedalam daku celananya eja dengan cepat berlari menuju kelas mengambil tasnya dan juga tadi haikal

Mereka langsung menuju rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit

Haikal langsung berlari ke arah ruangan sang bunda, didalam banyak sekali perawat suster dan juga dokter yang tengah mencoba menstabilkan detak jantung bunda nisa dengan alat Defibrillator, dan terlihat dari ECG monitor terlihat arah garis yang terus naik turun bergantian dengan cepat

Haikal mengintip melalui jendela begitu juga eja, dan setelah beberapa menit tiba tiba garis itu berubah jadi lurus dan terdengar bunyi

Tit...

Tiba tiba garis yang ada dimonitor telah berubah menjadi lurus dan saat itu jugalah hembusan terakhir bunda nisa dokter yang melihat itu hanya bisa terdiam haikal yang melihat itu langsung meneteskan air matanya sang dokter dan suster serta perawatpun keluar

Haikal langsung berlari menuju kearah sang dokter dan langsung bertanya

"Dok apa yang terjadi sama bunda saya dok?, dia gpp kan?, dia masih idup kan? " haikal

"Maaf nak kami sudah berusaha semaksimal mungkin" ucap dokter itu

Dan saat itulah haikal merasa dunianya benar benar runtuh ia langsung shock dan pingsan, haikal langsung dibawa menuju ruangan UGD

Beberapa menit setelahnya

Haikal terbangun dengan eja yang langsung mendekatinya dengan wajah khawatir dan mata yang sembab

"Eja, bunda masih idupkan ja, bunda masih ada didalam kan ja?" haikal

Eja menggeleng pelan

"Dia udah pergi haikal, dia udah pergi" ucap eja

"GAK DIA MASIH IDUP, GUE MAU KETEMU BUNDA, BUNDA!! " teriak haikal

Haikal mencoba berlari menuju ruangan sang bunda namun ditahan oleh eja

"Udah kal udah, hiks hiks udah, ikhlasin kalo, udah, udah" eja

Haikal mencoba melepaskan pelukan eja, namun tak bisa

"BUNDA!,BUNDA HAIKAL DISINI BUNDA JANGAN TINGGALIN HAIKAL!! " teriak haikal

"Hushh udah kal udah sabar, ikhlasin bunda " ucap eja

"BUNDA HAIKAL DISINI BUNDA!, bunda haikal disini bunda.... Hiks hiks.... Bun-da.. Ha... Ik. Al ada disni bunda hiks hiks.... Ja. Ngan.. Tinggal haikal" ucap haikal melirih

"Udah yah kal udah ikhlasin bundanya,elo yang sabar yah gue paham kok perasaan lo, kita sama sama ikhlasin yah udah jangan kek gini" eja

"Gak gak gue mau nyusul bunda, cepetan bunuh gua sekarang, CEPAT TUSUK GUA, GUA MAU NYUSUL BUNDA!! " teriak haikal di akhir

"Udah kal udah cukup jangan kek gini, sabar kal sabar lo gak boleh gini" eja

"Hiks hiks gue mau nyusul bunda eja, hiks hiks... Gu... E mau... Ik... Ut bunda.... Hiks." haikal

"Udah udah kal udah, lu gak boleh ngomong gitu, udah kita sama sama ikhlas yah" eja

Haikal menangis sejadi jadinyaa dipelukan eja, eja mencoba menguatkan sahabatnya itu

Hari pemakaman

Dan tibalah di hari pemakaman, haikal tak terlalu menangis histeris se histeris saat is dirumah sakit kemarin, haikal hanya meneteskan air matanya saja ia menangis tanpa suara

Saat pemakaman telah selesai haikal perlahan mengelus papan nisan itu lalu berkata didalam batinnya

'Terimakasih banyak bunda udah rawat haikal beberapa tahun ini, haikal akan mencoba mandiri mulai saat ini, haikal sangat amat berterimakasih sama bunda karna udah memberikan haikal kasih sayang yang berlimpah, haikal janji akan mencoba menjadi lebih baik lagi sekarang'

'maaf udah pernah buat bunda marah sama haikal, maaf haikal sering nakal ,haikal mohon maafin kesalahan haikal, maafin dosa dosa haikal yah bunda,maaf belum bisa memberikan bunda apa apa saat bunda masih hidup,haikal senang telah dirawat dan dibesarkan oleh bunda, jasa bunda akan haikal kenang selama lamaanya'

Haikal perlahan beranjak pergi , dan pulang menggunakan taxi

Sesampainya dirumah

Haikal menatap seisi rumah yang penuh dengan kenangan itu, ada foto saat ia masih kecil dengan bunda nya semua foto foto berisi ia dan sang bunda

"Huh, gue gak pernah nyangka akan berakhir begini perpisahan antara gue dan bunda" gumam haikal

Haikal diberikan warisan peninggalan sang bunda, cafe beserta sertifikat tanah dan rumah

Haikal mulai belajar mengelola cafenya sendiri ditemani oleh eja, para karyawan sudah keluar dan tak lagi bekerja dicafe itu

Haikal sendiri sekarang yang telah mengelola cafenya itu, dan tibalah disaat haikal lulus smp disaat semua orang berselfie ria dengan pacar ataupun keluarga mereka, haikal hanya bisa berfoto dengan eja sahabatnya namun haikal tetap sneng dengan itu

Kepergian sang bunda tak membuat haikal menjadi anak yang sangat nakal dan berandalan, haikal masih sama seperti dulu namun ia lebih dingin lagi sekarang dengan eja pun haikal tetap bersikap dingin

Tibalah saat haikal masuk sma dan dari sinilah kehidupan baru sesungguhnya milik haikal dimulai

Haikal masuk kesma ternama yang bernama mino high School, haikal mulai bersekolah disana bersama dengan eja, eja masih saja mengikuti haikal dimana haikal sekolah maka disitulah ia akan sekolah

Saat 2 minggu bersekolah haikal dikejutkan dengan berita yang mengabarkan bahwa anak bernama haikal azramino yang merupakan nama haikal sendiri telah dicari dan lebih mengejutkannya lagi ternyata yang mencari adalah keluarga haikal sendir

Mau tau kelanjutannya?
Jangan lupa vote, komen, dan follow guys!!!
Segini dulu cape bangett ngetik lanjut bekal aja bye guys see you next chapter

HAIKAL AZRAMINO  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang