"Ck kebangun mulu, gimana gue mau tidur nyenyak bangsat" gumam haikal
Haikal perlahan mendudukkan tubuhnya lalu menatap sekitar
"Haus" gumam haikal lirih
Ia beranjak perlahan turun dari kasur, lalu berjalan keluar sambil mendorong tiang infusnya
Diluar ruangan
Haikal terdiam bingung
'Ini gue harus kearah mana?, kanan aapa kiri? '
Haikal memilih jalan ke kanan ia terus berjalan sampai akhirnya ia menemukan dapur yang sangat besar disana sangat sepi lampu dapur pun mati
Haikal mendekati kulkas lalu membuka pintu kulkas itu haikal melihat banyak minuman disana ada minuman coca cola susu kotak dan bermacam macam minuman, haikal mengambil 2 kaleng coca cola dan membukanya lalu meminumnya
"Ahh segarnya" gumam haikal
Setelah 1 kaleng habis haikal lanjut membuka kaleng coca cola selanjutnya lalu meminumnya
Saat asyiknya menikmati minuman tiba tiba lampu dapur menyala haikal langsung tersedak
Terdengar langkah kaki mendekat , haikal perlahan berbalik dan terlihatlah wajah abang pertamanya yaitu, elang yang tengah menatapnya tajam
"Bukan hanya pembunuh ternyataa kau juga seorang pencuri" ucap elang dingin
Haikal yang mendengar itu hanya bisa terdiam, elang langsung merebut paksa kaleng coca cola yang ada ditangan haikal
Haikal tak marah ia hanya diam dan menunduk saja, elang langsung menyeret tangan kiri haikal dan berjalan cepat
"Eh p-pelan pelan, nanti infusnya lepas" ucap haikal terbata bata
Elang berbalik, ia langsung menggendong haikal akan koala dan mendorong tiang infus itu
Haikal hanya diam memperhatikan , haikal dibawa keatas kekamar milik elang sendiri
Dikamar elang
Haikal didudukkan dikasur, elang langsung menutup pintu kamar dan duduk disebelah haikal
"Kenapa kau membunuh mano? " tanya elang
"Karna aku benci padanya, puas? " haikal
"Kenapa kau membencinya? " elang
"Untuk apa kau tau alasannya?, jika aku beritahu faktanya dan kebenarannya kalian juga tak akan percaya" haikal
"Bagaimana jika aku percaya? " elang
"Tak akan berguna" haikal
"Kenapa bilang begitu? " elang
"Karna memang itu faktanya" haikal
"Kau yakin tak ingin memberitahukannya pada abangmu? " elang
"Abang?, cih lawak" haikal
"Sudahlah aku lelah dengan pertanyaan² itu aku ingin istirahat saja" haikal
"Jika kau tak mau memberitahunya, nanti bisa saja kau dimasukkan kepenjara, kau mau menjadi napi? " elang
"Terserah" haikal, haikal merebahkan Tubuhnya perlahan lalu memejamkan matanya
"Haikal" panggil elang
"Apa? " haikal
"Katakan yang sejujurnya" elang
"Aku sudah jujur, aku yang membunuhnya " haikal
"Kau yakin? " elang
"Ya aku yakin, sudah aku mau tidur jangan ganggu" haikal
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKAL AZRAMINO (END)
Fantasyhaikal azramino kerab dipanggil hekal oleh orang terdekatnya, hekal merupakan anak yang telah dibuang oleh orang tuanya sejak hekal masih kecil karena kesalahan pahaman,lalu tiba tiba entah angin darimana keluarganya ingin ia kembali? Akankah haika...