8

9.9K 409 15
                                    

Siang hari

Haikal mengerjapkan matanya perlahan menetralkan penglihatannya, setelahnya Haikal mendudukkan tubuhnya

Haikal menatap kearah sekitar ruangan,ja merasa ada yang tersumpal dimulutnya, Haikal mengeluarkan benda itu perlahan

"CK udah gue duga"gumam Haikal,ia meletakkan pacifier yang menyumpal mulutnya tadi keatas nakas

" masih disini"gumam Haikal dengan nada kecewanya

Haikal merasa sangat amat kebas pada tangan kirinya dan Haikal juga merasa tak nyaman ia bergerak gelisah

"pengen pipis "gumam Haikal

Haikal mencoba menahan rasa ingin pipisnya namun baru beberapa detik cairan terdengar jelas dari dalam diapers Haikal,haik- tentu saja kaget ia langsung jongkok diatas brankar

Setelah sekitar 2 menit Haikal merasa sangat lega karna rasa ingin pipisnya sudah hilang namun, Haikal merasa sangat malu karna tau jika dirinya telah mengompol

Haikal tak berani duduk karna merasa diapers itu sangat berat

"Kalau gue duduk bisa bisa ikut basah ini kasur brankar"gumam Haikal

"Aneh bet rasanya kek sesek bet njing mana anget anget lagi kerasa banget"gumam Haikal dengan nada sedikit ngegasnya

"Fiks bakalan jadi bahan tertawaan sih ini "gumam Haikal ia menatap kedepan pasrah sambil terjongkok diam

Haikal menatap keatas kesudut salah satu ruangan dekat dengan pintu alangkah terkejutnya ia saat tau ternyata ada kamera cctv sedari tadi

"Astaga"gumam Haikal sambil menutupi wajahnya dan mengusak rambutnya malu

Namun tiba tiba ada suara pintu yang terbuka tanpa ada suara orang yang mengetuk pintu

"Eh anjing kayang"latah haikal

Orang yang membuka pintu itu hanya terkekeh lalu ia masuk mendekati Haikal

"Kenapa terjongkok?"tanya Daddy,yah orang yang masuk tanpa salam dan ketuk pintu tadi itu adalah Daddy Haikal sendiri

Haikal hanya terdiam , Daddy yang melihat itu merasa sedikit bingung ia duduk diatas brankar Haikal dan mendekatkan haikal pada dirinya

"Kenapa ?ada yang sakit?"Daddy

Haikal menatap dengan tatapan datarnya dan memperlihatkan tangan kirinya yang diinfus

"Hmm?"Daddy

"Lepasin, kebas"Haikal

"3 hari lagi "Daddy

"Sekarang!"ucap haikal dengan nada dinginnya

"3 hari lagi "Daddy

"Sekarang tuan zilam yang terhormat"ucap haikal dengan nada yang ia lembutkan

"Panggil Daddy"Daddy

"Lepasin sekarang atau gue cabut ini infus paksa"ancam Haikal

"Coba saja kalau kamu berani, nanti Daddy akan suruh dokter kepercayaan keluarga kita menginfusmu di kaki ,kau mau?"Daddy

Haikal meneguk Salivanya kasar dan terdiam setelahnya, Daddy mendudukkan Haikal kepangkuannya , Haikal terdiam saat merasakan bantalan lembut dari dalam celananya terasa sangat sangat jelas dan terasa sedikit hangat karna air pipisnya tadi

Haikal terdiam malu sekaligus merasa aneh

"Kau mengompol?"Daddy

"Tidak"elak Haikal

HAIKAL AZRAMINO  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang