Diruangan haikal
"Ck napa ni kepala pusing sih ish" kesal haikal
Perutnya berbunyi menandakan minta diisi, haikal perlahan mengelus perutnya itu dengan tangan kirinya
"Gak mungkin kan gue keluar hilang harga diri gue " haikal
"Apa gue diam diam aja yah turun kebawah?hm..... Tapi entar gue dibilang pencuri lagi ama si anjing² itu ,lagipula gimana cara gue pergi diam diam?, kan diluar ada tom ck " gumam haikal panjang lebar diakhiri dengan berdecak
"Kenapa gue gak mati kehabisan darah aja sih,mana ni tangan nyeri banget lagi " gumam haikal kesal
Haikal terdiam setelahnya
"Arghh laparr" haikal, ia menjauhkan selimut yang menutupi bagian kaki sampai pinggangnya itu
Haikal perlahan turun dari brankar mendekati jendela sambil mendorong tiang infusnya
Haikal menatap keluar, di luar terlihat banyak bodyguard berjaga , haikal menoleh kearah sesuatu yang haikal rasa menahan kakinya sedaritadi
"Ck ngapain dirantai segala sih, gimana gue mau keluar anjing kalau kaki gue dirantai begini, nyampe 2 meter doang lagi dikira ini ruangan kecil apah" omel haikal
Haikal berjalan kearah nakas sudah tak ada foto adiknya dan dirinya malam tadi
"Baguslah" ucap haikal dingin
Haikal membuka laci nakas ternyata isinya kosong tak ada apa apa
"Bodo juga gue mikir kalau kunci rantai itu ada disini" haikal
"Ck mana mau pipis lagi, ini toilet dimana dah? " tanya haikal entah pada siapa
"Huft terpaksa gue manggil itu orang" gumam haikal
Haikal berjalan mendekati pintu sambil mendorong infusnya,namun saat tinggal 1 meter lagi kakinya tertahan namun haikal masih biasa meraih knop pintu , ia pun memutar knop pintu itu dan membuka pintunya
"Tom" panggil haikal dingin
Tom yang merasa ada yang membuka pintu serta ada yang memanggilnya langsung menoleh kearah pintu, ternyata pintu terbuka ton segera masuk dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah datar haikal
"Ada apa tuan muda? " tanya tom sopan
"Gue mau ke toilet" jawab haikal datar
"Tuan muda kata nyonya anda sudah memakai diapers jadi anda bisa bab dan buang air kecil menggunakan itu" ucap tom
Haikal terdiam, malu?, tentu saja malu tak sadar pipi haikal memerah ia menatap kearah tom dengan wajah datarnya lagi
"Laper" haikal
"Anda ingin makan apa tuan muda? " tanya tom
"Makan bapak lo " jawab haikal ketus
"M-mAaf tuan saya yatim piatu sejak kecil" ucap tom
Haikal kaget sekaligus merasa tidak enak hati
"Eh em.. Ma-maaf tom gue cu-cuma bercanda kok, gue mau makan apa aja nasi atau roti juga terserah" jawab haikal dengan sedikit terbata bata
"Tidak apa apa tuan muda, Baiklah kalau begitu , makanan akan segera tiba tuan " jawab tom sopan
"I-iya makasih" haikal
Tom menganggu menundukkan tubuhnya sedikit lalu pergi, haikal langsung cepat cepat menutup pintu ruangan itu dan langsung duduk di brankar
"Astaga apa yang gue omongin sih " gumam haikal sambil menepuk pelan jidatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKAL AZRAMINO (END)
Fantasyhaikal azramino kerab dipanggil hekal oleh orang terdekatnya, hekal merupakan anak yang telah dibuang oleh orang tuanya sejak hekal masih kecil karena kesalahan pahaman,lalu tiba tiba entah angin darimana keluarganya ingin ia kembali? Akankah haika...