7

10.2K 467 46
                                    

Diruangan haikal

"Ck napa ni kepala pusing sih ish" kesal haikal

Perutnya berbunyi menandakan minta diisi, haikal perlahan mengelus perutnya itu dengan tangan kirinya

"Gak mungkin kan gue keluar hilang harga diri gue " haikal

"Apa gue diam diam aja yah turun kebawah?hm..... Tapi entar gue dibilang pencuri lagi ama si anjing² itu ,lagipula gimana cara gue pergi diam diam?, kan diluar ada tom ck " gumam haikal panjang lebar diakhiri dengan berdecak

"Kenapa gue gak mati kehabisan darah aja sih,mana ni tangan nyeri banget lagi " gumam haikal kesal

Haikal terdiam setelahnya

"Arghh laparr" haikal, ia menjauhkan selimut yang menutupi bagian kaki sampai pinggangnya itu

Haikal perlahan turun dari brankar mendekati jendela sambil mendorong tiang infusnya

Haikal menatap keluar, di luar terlihat banyak bodyguard berjaga , haikal menoleh kearah sesuatu yang haikal rasa menahan kakinya sedaritadi

"Ck ngapain dirantai segala sih, gimana gue mau keluar anjing kalau  kaki gue dirantai begini, nyampe 2 meter doang lagi dikira ini ruangan kecil apah" omel haikal

Haikal berjalan kearah nakas sudah tak ada foto adiknya dan dirinya malam tadi

"Baguslah" ucap haikal dingin

Haikal membuka laci nakas ternyata isinya kosong tak ada apa apa

"Bodo juga gue mikir kalau kunci rantai itu ada disini" haikal

"Ck mana mau pipis lagi, ini toilet dimana dah? " tanya haikal entah pada siapa

"Huft terpaksa gue manggil itu orang" gumam haikal

Haikal berjalan mendekati pintu sambil mendorong infusnya,namun saat tinggal 1 meter lagi kakinya tertahan namun haikal masih biasa meraih knop pintu  , ia pun memutar knop pintu itu dan membuka pintunya

"Tom" panggil haikal dingin

Tom yang merasa ada yang membuka pintu serta ada yang memanggilnya langsung menoleh kearah pintu, ternyata pintu terbuka ton segera masuk  dan yang pertama kali ia lihat adalah wajah datar haikal

"Ada apa tuan muda? " tanya tom sopan

"Gue mau ke toilet" jawab haikal datar

"Tuan muda kata nyonya anda sudah memakai diapers jadi anda bisa bab dan buang air kecil menggunakan itu" ucap tom

Haikal terdiam, malu?, tentu saja malu tak sadar pipi haikal memerah ia menatap kearah tom dengan wajah datarnya lagi

"Laper" haikal

"Anda ingin makan apa tuan muda? " tanya tom

"Makan bapak lo " jawab haikal ketus

"M-mAaf tuan  saya yatim piatu sejak kecil" ucap tom

Haikal kaget sekaligus merasa tidak enak hati

"Eh em.. Ma-maaf tom gue cu-cuma bercanda kok, gue mau makan apa aja nasi atau roti juga terserah" jawab haikal dengan sedikit terbata bata

"Tidak apa apa tuan muda, Baiklah kalau begitu , makanan akan segera tiba tuan " jawab tom sopan

"I-iya makasih" haikal

Tom menganggu menundukkan tubuhnya sedikit lalu pergi, haikal langsung cepat cepat menutup pintu ruangan itu dan langsung duduk di brankar

"Astaga apa yang gue omongin sih " gumam haikal sambil menepuk pelan jidatnya

HAIKAL AZRAMINO  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang