Ada yang nungguin ngga ya?Setelah sampai didepan rumah keluarga Choi, mereka segera turun.
Ketika sampai didepan pintu mereka disambut oleh seorang pria manis
"Kok baru pulang?" Tanya-nya lembut."Noh" jawab Jongho sambil menunjuk kebelakang
Pria tersebut menengok kebelakang putranya dan melihat sosok manis yang sedang menggendong cucunya "aigoo~ manisnya,namanya siapa sayang?" Tanya-nya ke Yeosang sambil tersenyum manis
"Yeosang,aunty" jawab Yeosang lembut"Ayo masuk-masuk" ajaknya sambil menuntun Yeosang masuk meninggalkan Jongho
Ruang tamu
"Hwi ngga kangen sama Oma" tanya pria manis itu
"Tanen,tapi Hwi macih mau ndong Bunda" jawab si kecil sambil menatap Omanya
"Maaf yah merepotkan" sambil mengusap surai Hwi yang terlihat mengantuk di pangkuan Yeosang
"Ngga papa aunty" jawabnya
"Nama saya Jeonghan,ini kakek Hwi,Seungcheol panggil eomma dan appa saja yaa" ujarnya sambil tersenyum
"Ah,iya e..eomma" balasannya gugup
Jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam dan Hwi masih betah dipangkuan Yeosang
"Bunda~Hwi nantuk" rengeknya sambil menduselkan kepalanya ke dada Yeosang."Yaudah Hwi bobo yaa~" jawab Yeosang sambil mengusap lembut punggung dan surai Hwi,tak lama Hwi terlelap.
"Hwi udah tidur eomma" ucap Yeosang menunduk melihat si kecil sudah terlelap
"Ayo eomma antar ke kamar" ajaknya sambil menarik tangan Yeosang lembut
Mereka sudah sampai kamar, namun saat Yeosang akan menidurkan Hwi ke ranjang Hwi bangun
"Bunda~hiks janan pelgi~" rengeknya sambil menarik tangan Yeosang
Yeosang duduk dan mengusap surai Hwi sayang "Bunda mau pulang, besok ketemu lagi okeh" bujuk Yeosang
"Hiks.. Bunda...hiks hiks" melihatnya sesenggukan Yeosang merasa tidak tega, akhirnya ikut merebahkan tubuhnya di samping Hwi
"Sini Bunda temenin bobo" Yeosang berusaha menenangkan
Dan Hwi kembali terlelap sambil memeluk lengan Yeosang erat
'aku tidak pernah melihat Hwi semanja ini dengan orang lain'
****
Yeosang berlari tergesa-gesa dari lantai dua menuju ruang tamu
"Kak,badan Hwi panas, boleh minta air sama kain buat kompres" pintanya dengan raut wajah cemas"Iya sayang,ayo kita ke dapur" ajak jeonghan
Setelah mengambil yang dibutuhkan Yeosang segera memasuki kamar dan mulai mengopres Hwi.setelah handuk kecil sudah terpasang di kening Hwi Yeosang mencoba menelfon seseorang
"Halo De?"
"Halo Kak, maaf mengganggu,bisa tolong ambilkan perlengkapanku dirumah?"
"Bisa,mau diantar ke mana?"
"Nanti ku kirimkan alamatnya, terimakasih Kak Joongieee"
"Iya, sama-sama De"
Setelah sambungan terputus Yeosang kembali mengopres Hwi
Tokk
Tokk
Tokk
Pintu kamar terbuka memperlihatkan Jeonghan yang sedang membawa tas yang berisi perlengkapan dokter Yeosang
"Maaf eomma merepotkan" kata Yeosang merasa tidak enak
"Tidak apa, lihatlah malah saya yang merepotkan kamu lagi" balasnya sambil tersenyum
Yeosang pun mulai memeriksa Hwi
"Emm... Hwi demam eomma,dia alergi es yah?" Tanya Yeosang"Iya sayang Hwi alergi es, makanya setiap dia minta Ice Cream jarang diturutin" jawabnya
"Okeh,ini resep obatnya" memberikan resep tersebut
"Makasih ya sayang" ucapnya sambil mengusap surai Yeosang sayang
"Emm.... sekarang Yeo pulang ya eomma" pamitnya namun urung, karena Hwi kembali menangis
"Bunda...hiks..pucing...hiks...hiks" ucapnya sambil sesenggukan dan berusaha menggapai tangan Yeosang
"Iya sayang Bunda disini,Hwi mau mam?" Tanya-nya lembut
"Buatin....hiks...Bunda hiks" pintanya sambil menatap berkaca-kaca
"Iya sayang nanti Bunda yang bikin, sekarang Hwi bobo yah Bunda mau buat buburnya dulu hm" ujarnya sambil mengusap surai Hwi
"He'em" mengangguk lucu
"Emm... eomma bolehkan Yeo membuat bubur untuk Hwi" izinnya
"Boleh sayang" jawab Jeonghan
'aku merasa familiar dengan wajahnya'
Choi Seungcheol
Choi Jeonghan
Segini dulu yah, jangan lupa vote dan komentar🤗
Sepi banget apa aku hapus aja yah🙂
KAMU SEDANG MEMBACA
Bunda(JongSang)
ChickLitSeorang dokter spesialis anak yang tiba-tiba dipanggil Bunda oleh balita berusia 3 tahun,bagaimana kelanjutannya Entahlah Aku pun ngga tau,hehet BXB Jangan lupa vote dan komentar:)