26

862 73 37
                                    

Hallo,ada yang rindu sama Book ini ngga?

Setelah pancake-nya jadi, Yeosang segera membawa pancake itu ke meja dan memakannya dengan antusias, Jongho mengelus kepalanya lembut

"Pelan-pelan sayang,masih banyak kok" kekehnya sambil membersihkan sisa makanan disekitar bibir Yeosang, Yeosang hanya nyengir

"Enak hm?" Tanya Seonghwa lembut, dijawab anggukan antusias oleh Yeosang

"Joong,bisakah kau belikan tespack?" Bisik Seonghwa, Hongjoong menatap Seonghwa,dan Seonghwa memberi kode dengan melirik Yeosang, Hongjoong menganggukkan kepalanya

"Aku pamit dulu ya" pamit Hongjoong lalu pergi ke apotek untuk membeli yang istrinya suruh

Skip

"Aku pulang" Hongjoong pulang dengan membawa banyak camilan

Seonghwa langsung mengambil titipannya "Adek,ikut Kaka yuk" ajaknya, Yeosang mengangguk lucu dan mengikuti Seonghwa ke kamar

Setelah sampai Seonghwa langsung menyuruh Yeosang ke dalam kamar mandi dan mengecek nya

"Kaka~" Yeosang keluar dan langsung menghabur kepelukan Seonghwa dan memberikan hasilnya

Seonghwa langsung membawa Yeosang kedekapanya menuju ke ruang tamu

"Kaka~" seru Yeosang menghambur kepelukan Jongho dan menduselkan kepalanya ke leher Suaminya

"Kenapa hm" tanya Jongho sambil mengangkat Yeosang kepangkuanya

Seonghwa memberikan hasil itu,Jongho tidak bisa menahan senyumnya dan mengeratkan pelukannya sambil mengelus kepala Yeosang sayang "makasih" gumamnya

"Bunda~" Hwi berlari dari kamar Hyunsoo

"Sayang,jangan lari-lari nanti jat...

Brugh

....tuh" belum perkataan Yeosang selesai Hwi sudah jatuh karena nyawanya belum terkumpul semua sudah berlari

Yeosang segera berjalan mendekat ke arah anaknya dan membawa Hwi kedalam gendongan koalanya

"Ada yang sakit ngga...hiks" isaknya, entahlah mungkin karena hormon ibu hamil

"Engga, Hwi ngga sakit kok,Hwi kan kuat,bunda jangan nangisss" jawab Hwi sambil mengusap air mata Yeosang lalu mengecup pipinya

Jongho tersenyum melihatnya "sudah,sini duduk" ujarnya

"Kalian menginap saja ya,jam segini ngga baik buat kesehatan" ujar Seonghwa yang langsung dituruti oleh adiknya

Skip

Dikamar tamu-lebih tepatnya kamar Yeosang, yang sengaja dibuat disetiap rumah anak keluarga Sebong,ingat kesayangan

Mereka sedang tiduran dengan Yeosang ditengah "Hwi pengin punya Adek ngga?" Tanya Yeosang

"Hu'um" jawab Hwi mengangguk lucu

"Disini ada adek loh" ujar Jongho sambil mengelus perut Yeosang lembut

"Beneran?" Tanya-nya memastikan dengan mata berbinar dan tenaganya terulur untuk ikut mengelus perut Yeosang sangat hati-hati

"Iya" Hwi yang mendengar itu langsung mengubah posisi tidurnya menjadi duduk dan Yeosang yang sedikit peka langsung mendudukkan tubuhnya dengan kepala yang bersandar ke dada bidang Jongho

"Hallo Adek, semoga cepat keluar ya~kaka ngga sabar~" sapanya kepada adeknya yang masih di perut Yeosang

"Hwi mau cium,boleh?" Tanya-nya dengan tatapan memohonya

"Boleh dong sayang" ujar Yeosang,lalu Hwi mencium perut Yeosang dan menduselkan kepalanya hingga tertidur dengan posisi seperti itu

Yeosang mengusap kepala Hwi sayang lalu mengubah posisi Hwi agar lebih nyaman,dan Dia segera mengambil posisi nyamannya untuk memeluk Hwi dengan Jongho yang memeluknya dari belakang

"Selamat tidur sayang" gumam Jongho sambil mengecup kening keduanya






Maaf kalo ngga jelas😪
Lagi ngga ada ide jadi jarang UP
Jangan lupa vote dan komentarnya 🤗

Bunda(JongSang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang