8

1.2K 140 19
                                    




Pagi hari 3 orang itu masih tertidur dengan saling mendekap si mungil ditengah,oh tentu itu keinginan Hwi semalam.

*******

"Mau bobo mbil luk Nda~" rengeknya

"Iya sayang ini Bunda peluk" Yeosang segera tiduran dan memasukkan Hwi kedalam dekapanya

"Yah,mau mana" tanaya Hwi saat melihat Jongho akan pergi dari kamar

"Ayah,mau bobo dikamar sebelah sayang" jawabnya

"Janann,Yah bobo cini cama Hwi cama Nda luk Hwi~" Hwi kembali merengek, kebiasaan anak kecil jika sedang sakit pasti manja

"Baiklah" Jongho mengalah dan ikut merebahkan tubuhnya di ranjang lalu memeluk putranya

*******

Dan lihatlah sekarang bahkan tangan Jongho sampai ke pinggang Yeosang, Yeosang yang merasakan dingin langsung mengeratkan pelukannya untuk mencari kehangatan.

Hwi yang terusik mengerjapkan matanya dan tersenyum saat melihat dia sedang dipeluk,namun senyum itu memudar menjadi raut khawatir saat melihat raut wajah Yeosang seperti tidak tenang dan mengeluarkan peluh

Hwi langsung menggoyangkan tubuh Jongho "Yah,Nda napa~" ucapnya sambil terus menggoyangkan tubuh Jongho

Jongho yang merasa terganggu langsung bangun "kenapa sayang" tanya Jongho saat melihat wajah khawatir Hwi

"Nda~" jawabnya sambil menunjuk Yeosang

Jongho langsung mengalihkan atensinya kearah Yeosang dan melihat Yeosang menggigil,lalu mengusap peluh yang membasahi kening Yeosang dan blezzz panas,kening Yeosang panas sudah dipastikan dia demam

"Yeosang" ucapnya sambil duduk menyandar di ranjang dan kembali mengusap kening Yeosang-Hwi sudah dipindahkan posisinya jadi Jongho yang ditengah-tengah mereka

"Eng~ pusiing" rengek Yeosang

"Yaudah Aku ambil kompres sama bilang eomma buat bubur dulu yah" katanya sambil menjauhkan tangan Yeosang yang memeluk dirinya

"Nda mauu,disini ajaa~ temenin Yeo ~" Yeosang kembali merengek dan mengeratkan pelukannya

"Hah~ baiklah" ujarnya pasrah sambil mengusap surai Hwi dan Yeosang yang mendekapnya

"Hei, Aku mau ambil kompres dulu sebentar okeh" ujarnya

"Di nakas ada plaster penurun demam pakai itu aja~" Yeosang kembali merengek,namun saat Jongho ingin mengambil plaster penurun demam tersebut Yeosang kembali mengeratkan pelukannya

"Bentar dulu yah,cuma ambil plaster kok" dan berhasil, saat Jongho sudah memasang plaster tersebut Yeosang mengeratkan pelukannya dan menduselkan kepalanya ke perut Jongho

'dibilang bayi ngga mau, padahal tingkahnya kaya bayi.lucu'

Diluar

Bell rumah berbunyi,Jeonghan langsung membukakan pintu dan terkejut saat melihat seorang pria yang walaupun sudah tua namun tetap masih terlihat tampan






















"Seokmin?"










Makin kesini makin ngga jelas ini cerita😭

Jangan lupa vote dan komentar
🤗

Bunda(JongSang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang