❀ Chapter 03 ❀

3.8K 484 36
                                    

🅦︎🅐︎🅡︎🅝︎🅘︎🅝︎🅖︎
- Typo ( selalu bertebaran )
- Bukan BL
- Bahasa baku + non baku
- Cerita tidak selalu sesuai alur
- cerita murni hasil imajinasi author
- Dilarang menjiplak

° Happy Reading °

Setelah Perkataan kailo hari itu semuanya berubah dan perubahan yang paling mengejutkan adalah kailo yang makan hampir setiap hari dengan teratur.

Hal itu mengejutkan semua orang di mansion karena yang mereka tahu kailo yang dulu selalu mengurung diri di kamar hanya keluar saat sarapan dan makan malam karena tidak ada yang mengingatkan tentang makan siang tetapi sekarang kailo lebih sering berada di dapur daripada dikamar.

Dan juga perubahan kepribadian yang sangat besar yaitu kepribadian kailo yang berubah menjadi sangat dingin dan tidak peduli dengan sekitarnya kecuali makanan bahkan tidak seperti dulu yang selalu takut kepada ayah dan saudaranya serta ketakutan terbesar nya yaitu Liliana.

Sekarang malah tidak takut sama sekali atau lebih tepatnya tidak peduli lagi tentang dirinya yang tidak disayangi oleh ayah bahkan saudara kandungnya, yang sekarang malah mencoba mencari perhatian dari kailo.

Seperti kejadian 2 hari yang lalu setelah perkataan kailo { Chp.2 }

< Flashback >

Kailo seperti biasa berada di dapur untuk memasak makanan untuk dirinya sendiri tentunya:v

Saat sedang asik memasak kailo dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang tidak lain adalah adik kembarnya yaitu Maverick Keenan Ivander

Kailo yang tadi terkejut dan kembali seperti semula hanya mengabaikan keberadaan Keenan dan fokus pada masakannya.

Keenan yang memperhatikan perubahan dari saudara kembarnya hanya diam dan terus menatap kailo dari atas ke bawah yang membuat sang empu yang ditatapnya merasa tidak nyaman.

Kailo yang sudah tidak tahan pun membuka suaranya

" Oi ! Lu ngapain sih ngeliatin gue dari atas Ampe bawah ?! Risih tau ! Lu mau apa sih sebenarnya?! " Ujar kailo sambil mengeryit kan dahinya

Keenan yang menyadari perilakunya pun langsung berujar

" Kenapa Lo berubah ? " Pertanyaan Keenan membuat kailo berhenti dalam kegiatan memasak nya dan menjawab

" Setiap orang bisa berubah jika orang tersebut sudah lelah untuk berjuang,lelah dengan semua tuntutan dan lelah dengan hidup semua bisa berubah " jawab kailo dengan lugas

" Begitu juga gue , gue berubah karena gue udah lelah ngejar semua perhatian yang Lo pada kasih ke Liliana gue kagak iri cuman kadang coba inget Lo pada masih punya anggota keluarga lain yang masih perlu perhatian walaupun cuman sedikit atau sekedar mengingatkan tentang kesehatan nya bukan malah diabaikan dan dibiarkan begitu saja " jelas kailo lalu kembali melanjutkan kegiatannya

Keenan yang mendengar jawaban kailo terdiam dia mengingat semua perilakunya terhadap kakak kembarnya.

" A.... "

Saat ingin mengucapkan sesuatu Keenan segera di usir oleh kailo

" Mendingan Lo pergi dari sini Sekarang juga dari pada gue usir lu " ujar kailo dengan datar

Keenan yang mendengar suara dingin kailo terdiam dan langsung pergi meninggalkan kailo sendiri

" ..... "

" Bangsat " umpat kailo yang sepertinya ingin meledakkan dapur karena sejak dua hari yang lalu dia selalu dikelilingi oleh makhluk-makhluk yang ingin dia hindari dan pertanyaan mereka sama semua membuat nya harus menahan amarahnya.

< Flashback end >

Sejak kejadian itu kailo lebih sering menjauh dari keluarganya tetapi Keenan semakin sering mendekatinya
Walaupun Keenan adalah saudara kembarnya kailo benar - benar tidak ingin memiliki ikatan apapun dengan keluarganya.

Sementara Keenan dia masih berusaha untuk mendekati kakak kembarnya dia sudah berusaha dari memberi hadiah yang mahal dll

{ Saat ini di kamar Keenan }

Keenan sedang berpikir bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian dari kailo.

" Hmmmm.... Gue udah coba semua nya dari ngasih barang branded sampai yang limited edition Ampe numpuk di lemari gue juga kagak mempan ke kailo gak kayak lili yang Bakalan langsung Nerima hadiah dari gue " ujar Keenan pada dirinya sendiri di kamarnya

" Gue harus ngasih apaan ya ke kailo ?" Tanya Keenan pada dirinya sendiri

Lalu dia tiba-tiba mendapat cahaya ilahi eh salah maksudnya mendapatkan pencerahan lah kok bukan njir bukan pencerahan tapi tercerahkan ^^

Keenan mengingat bahwa Minggu depan sekolah sudah mulai masuk jadi Keenan bisa lebih dekat dengan kailo tentunya dengan cara ......

" Nah ! Gue kan bisa beliin kailo makanan pasti kailo gak bakalan nolak karena 99% kailo bakalan milih makanan di banding barang - barang branded " ujar Keenan pada dirinya sendiri sambil bersemangat dia keluar dari kamarnya dan tanpa di duga kailo juga baru keluar dari kamar sudah berpenampilan rapi

- A/N : Kamar kailo sama Keenan itu sebelahan ya sama kamar ortunya beda sama 2 kakak mereka yang kamarnya agak jauhan sementara kamar lili dia tidur di kamar tamu yang ada diujung karena gak dikasih izin sama Luciana buat tidur di kamar lainnya -

Keenan yang melihat kailo yang sepertinya ingin keluar pun bertanya

" Mau kemana lu ? " Tanya Keenan dengan satu alis terangkat

Kailo yang tadinya sedang mengendap - endap terkejut dengan suara Keenan yang menatap dirinya

Kemudian kailo berbalik dan terlihat Keenan yang sedang menunggu jawaban darinya ....

° To Be Continued °

Okey nih buat yang pada minta book ini update author baru bisa update kali ini karena waktu author akhirnya luang juga 😇

Moga suka Ama ni chapter soalnya author sendiri editnya pas pulang sekolah dan author pulseknya itu sore jadi sabar aja kalau misalnya author belom update 🗿

- Komentar kalau ada yang salah entar author benerin, males author kalau buat ngoreksi ni chapter 🗿👌-

Dah ya.
Bye-bye>3

Published: 03 Agustus 2022

[ 𝐊𝐀𝐈𝐋𝐎 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang