Laki-laki dengan surai rambut yang begitu basah dan acak, dengan sehelai kain handuk ditubuhnya, Jonggun. Laki-laki tinggi dengan tubuh bagai talenan itu, baru saja selesai memandikan dirinya.
"Dasar, si bodoh itu malah meninggalkan nya disini" gumamnya
"Wah Talenan, kau sudah selesai mandi? Kupikir kau akan mandi bersamaku" ucap laki-laki bersurai pirang kuning dengan kacamata hitam yang bertengger dihidungnya,『 Kim Jungoo 』
Jonggun tak menggubris perkataan Jungoo, ia menatap sebuah benda kecil yang masih dipegangnya
"Apa itu, yang ada ditanganmu?" tanya Jungoo, kepalanya ia dekatkan diwajah Jonggun, dagunya yang putih ia letakkan diatas bahu kanan milik Jonggun
Karna perbedaan tinggi, Jungoo bisa meletakkan kepalanya dibahu milik Jonggun. Perbedaan tinggi mereka berdua hanya berbeda beberapa cm, jadi bisa dibilang kalau Jungoo lebih sedikit tinggi daripada Jonggun.
"Huh? Sebuah pin? Apa itu pin Ilhae? Bukankah pin milikmu sudah hilang?" Jungoo menuangkan banyak pertanyaan dengan bumbu pernyataan pada laki-laki disampingnya
Jonggun menyikut bahunya kasar, menyuruh Jungoo untuk tidak meletakkan wajahnya terlalu dekat "Ini bukan pin Ilhae, ini pin yang berlapis permata dengan polesan emas, pin ini milik adikmu, [Name]" jelas Jonggun
Ia berjalan kearah lemari, untuk mengambil pakainnya. Jungoo mengangkat satu alisnya, "Pin? Untuk apa gadis gila itu menyimpan sebuah pin? Pin biasa seperti ini? Huh! Bahkan pin Ilhae pun jauh lebih berharga daripada ini" cibir Jungoo sambil melihat dengan jeli apa yang bagus dari sebuah pin kecil itu.
Jonggun yang sudah selesai berpakain, mengambil kembali pin yang baru saja dipegang oleh Jungoo, ia menatap laki-laki pirang itu dengan sinis
"Ini bukan pin biasa, pin yang seperti ini hanya ada 3 di dunia. Pin ini pun lebih berharga daripada pin Ilhae yang sering kita gunakan" ucap Jonggun, ia pergi ke dapur untuk menyeduh sebuah kopi
"Berharga? Dilihat dengan mikroskop pun sudah jelas, kalau itu hanya pin sampah yang tak ada harganya sama sekali" timpal Jungoo
"... Apa kau pernah melihat sebuah pin kecil berlapis permata berpoleskan emas, yang didalamnya itu ada sebuah kamera pengintai berukuran sangat kecil?" tanya Jonggun
"Yang seperti itu hanya ada di film-film" ucap Jungoo tak percaya
"Apa kau yakin? Bagaimana kalau pin seperti itu benar-benar ada?" Jonggun kembali bertanya
"Jangan bercanda"
Jonggun menghela nafasnya "Apa kau pernah bertanya pada [Name], alasan mengapa ia selama 5 tahun tidak pernah keluar kamar saat kecil?" tanyanya
