Tok... Tok... Tok...
"sya... Aldo udah dateng. Ayo cepet." ujar ibu setelah mengetuk pintu.
"iya bu..!" jawabnya bergegas membawa tas kecilnya lalu keluar kamar.
"dia udah nunggu kamu di ruang tamu." ibu memegang tangan sya.
Mereka berdua berjalan ke ruang tamu dan nampaklah ayah dan satu pria sedang duduk di sofa sambil berbicara.
Seorang pria menatap asyafa dari atas hingga bawah. Gadis itu memiliki payudara yang besar dan bokong yang besar. Namun badannya seperti badan gadis muda pada umumnya.
"eh sya. Ayo kenalan dulu." ujar ayah bangkit.
"Aldo Thabrani Yasawirya.!" ujarnya bangkit lalu mengangkat tangan ingin berjabat.
"Asyafa Kumara Diratama.!" jawabnya cuek tanpa membalas jabatan tangan aldo.
"syaa!!..." tegas ayah.
"iya...iyaa Asyafa Kumara Diratama.!" ujarnya menerima jabat tangan pria itu.
"okay kalau gitu jangan terlalu malam ya do pulang nya." ujar ibu dan ayah ngangguk.
"iya tante gak bakal sampe jam 12 malem ko." jawabnya.
"yauda gih pergi." ujar ayah menatap asyafa.
"ehh... Syaa..!!!" panggil ayah karna sya lagi lagi melamun.
"i..iyaa yahh okey, nanti sya beliin." sautnya hormat.
"beliin apa..?" tanya ayah menahan tawa.
"emang tadi ayah bilang apa.?" tanya balik asyafa.
"ah udah udah. Kalian berangkat sekarang aja keburu sore." ujar ibu mendorong pelan sya ke arah aldo sambil tertawa kecil.
Aldo dan sya pun keluar rumah lalu berpamitan dengan ayah dan ibu.
Aldo membukakan pintu mobil untuk sya namun sya malah langsung masuk dan segera menutup pintunya sambil berkata.
"gak usah kaya gini. Sya bisa buka sendiri." ujarnya jutek.
Aldo hanya menggeleng sambil tersenyum.
Pria itu pun masuk kedalam mobil dan menyalakan mobilnya lalu gas......
"pakai sabuk pengaman mu.!" ujar aldo masih fokus ke jalanan.
Asyafa tidak menghiraukan apa yang aldo ucapkan, ia malah menonton masha and the bear di hpnya sambil memakan permen lolipop.
Aldo tak banyak bicara ia meminggirkan mobilnya dan memakaikan sabuk pengan di kursi sampingnya.
"iihhh... Om mau ngapain..!!" kagetnya saat menatap aldo meraih sesuatu di dekat pinggangnya.
"sttt... Mas cuma mau ambil ini." jawabnya menarik sabuk pengaman.
"aku kira dia mau cium aku.!" ucapnya dengan suara kecil.
"aku bisa denger kamu ngomong itu sayang." ujarnya mencium pipi asyafa.
"iihhhh..... Om gasopan..!!!!" teriaknya dengan muka merah.
"hahaha. Bukannya kamu yang tadi pengen di cium kan.?" aldo duduk kembali di kursi kemudi dan menjalankan mobilnya lagi.
Di perjalanan mereka ke sebuah daerah yang berumput dan udara yang sedikit dingin. Aldo malah aneh menatap lengan sya yang berbekas.
"lengan kamu kenapa.?" tanya aldo.
"bukan urusan om.!! " jawabnya masih sibuk menonton masha.
"mulai sekarang apapun itu akan jadi urusan mas. Mas calon suami kamu.!" tegasnya.
"itumah maksa. Sya pengen nikah sama Harry Styles.!!" jawabnya dengan lantang.
"ohh... Si gay. Apa gantengnya sih dia. Gantengan juga mas?! " tanya aldo sedikit tawa.
"ya jelas dia ganteng. Uhh...badannya yang atletis selalu bikin sya pengen di gituin sama om harry. Iya sya akui om aldo ganteng tapi lebih ganteng harry." ujarnya nyerocos.
"huh...di gituin. Kamu tuh sekarang punya mas. Harry Harry itu buang aja." sautnya menggeleng.
"ngga bisa lah om. Om aldo aja yang sya buang." jawabnya kembali.
Aldo hanya menggeleng sambil tersenyum dan menatap lengan asyafa kembali.
"ini kenapa.?!" tanyanya menarik pelan lengan itu.
"digigit zombie.!!" tegasnya masih fokus ke film masha.
"yang bener jawabnya kalau mas tanya tuh.!" ujar aldo mulai menaikkan volume suaranya.
"udaah gak usah nanya terus. Sya lagi nonton juga, ganggu aja!!.. " sautnya memalingkan tubuh menghadap kiri.
Di perjalanan ke tujuan mereka hanya diam dan masih terdengar tawaan masha dari hpnya asyafa.
"sayang... Kita udah sampe.!?" ujarnya setelah mematikan mesin mobil.
"sya...?.. Eh dia tidur." sambungnya menepak jidat.
Pria itu bergegas membangunkan sya. Terlebih lagi mereka belum makan dan sudah menempuh 2 jam perjalanan.
"hey bangun... Sayang bangun..!" ujarnya lalu berbisik di tulisan yang author garis bawahi.
"umhhh....iya bu sya bangun..." sautnya membuka mata.
Betapa kagetnya asyafa saat wajah aldo tepat di depan wajahnya.
"iihhhh om..... Mau apaaaa......??!!!" teriaknya.
"stttt.....jangan berisik. Kita udah sampe ayo turun." ujar aldo membawa tas kecil asyafa.
"om aja lah. Sya masih ngantuk." jawabnya menutup mata kembali.
"nanti kalau om di godain sama cewe gimana.?" tanya aldo
"yauda terserah om aja. Bukan urusan sya." ujarnya mencari tas kecil yang ia bawa.
"lho tas sya mana om.?!" tanya sya panik.
"ini sama mas. Udah ayo turun kita makan." jawabnya keluar dari mobil.
"aaaaaa.....!!!!!!....dasar pria gila...!!!!" teriak asyafa yang untung saja pintu mobil sudah ditutup aldo.
"haha. Gadis itu." aldo menggeleng sambil tersenyum lalu berjalan ke arah pintu samping.
"mari turun tuan putri.!" ujarnya membuka pintu.
"iihh omm jangan kaya gitu. Gaenak diliatin orang.!!" sya buru buru turun sambil membawa hpnya.
"ya terus kenapa.?" tanya aldo heran.
"stt udah jangan kaya gitu,... Ehh liat om ada ice cream.!!" ujarnya lalu menarik tangan aldo ke arah penjual ice cream.
"om mau ngga?. Sya mau yang rasa nanas ah. Bang ada rasa nanas ngga.?" ujarnya bertanya.
"ada neng mau berapa..?" tanya balik si abang.
"sat...." belum selesai asyafa bicara aldo sudah memotongnya.
"ngga. Jangan nanas. Strawberry saja.!" ucapnya.
"oh istrinya lagi mengandung ya. Maaf maaf." ujar si abang.
"enggaa... Bangg...!!" ujar sya.
Asyafa terkejut saat tangan aldo merangkul pinggangnya, ia langsung menatap wajah pria itu yang sedang berbicara dengan abang ice cream.
"strawberry aja satu bang." ujar aldo.
Abang abang itupun memberikan ice creamnya ke asyafa lalu aldo membayarnya.
Mereka pergi dari gerobak ice cream abang tadi dan duduk di taman yang dekat dengan teman makan.
"perasaan tadi siang mendung deh kenapa sekarang cerah banget.?!" heran sya celingak celinguk sambil menyantap ice creamnya.
".........
Hai guys!!!
Omg omg author up lagi niiii di vote dong anzim ihkkk parah banget kalian ga vote, komen apa aja kek gtu author lucu or author imut gt kan bagus😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Serba Terpaksa [17+]
RandomSebelum membaca budayakan follow!! Aku baru lulus SMA dan seharusnya aku mencari pekerjaan, tapi aku malah di jodohkan dengan anaknya teman ayah. Ya dia lumayan tampan dan kaya, tapi dia lebih tua dariku, aku masih 19 tahun dan dia sudah 24 tahun...