"masih jauh gak om.?" tanya sya menatap aldo di sampingnya.
"masih sayang. Kenapa kamu ngantuk.?" jawab aldo tanpa menoleh ke arah sya.
Situasi malam itu benar benar gelap, kanan dan kiri hutan ya kebun karet milik warga
"ngga. Om punya obat merah.?" tanya sya lagi.
"untuk apa. Tangan kamu..?" tanya balik aldo.
"kenapa sih tangan kamu..?" ujarnya menarik lengan asyafa.
"sya gigit sendiri karna sya kesel. Sya gasuka di jodohin sama om.!!" jawabnya menarik lengan itu.
"astagfirullah awalnya mas juga nolak karna mas punya pacar. Tapi ayah mas juga udah nentuin semuanya." ujar aldo.
"apa...Om punya pacar.?!. Kenapa om ajak sya jalan kalau om punya pacar. Udah udah turunin sya disini sekarang om...!!!! " tegasnya menahan air mata.
Asyafa memang gadis yang nakal. Tetapi ia cantik dan pintar. Gadis itu selalu gagal dalam hal percintaan.
Entah karna laki lakinya selingkuh atau memutusinya begitu saja tanpa sebab. Apa yang kurang dari dirinya. Mungkin dia memang bukan orang kaya.
Padahal mantan mantanya asyafa bisa dibilang jauh dari kata tampan dan mapan. Kenapa bisa bisanya mereka berselingkuh.
Tak tahu diri.!!!
"turunin sya disini omm..!!!!" ujarnya dengan nada tinggi.
"ngga sya. Kita pergi bareng. Pulang juga bareng. Jangan mas pulang sendiri." jawabnya terus menyetir.
"om...turunin sya..!!" teriaknya.
Ado memberhentikan mobilnya dan menatap asyafa.
"mas cape sama kamu. keluar.!!" bentaknya.
"emang mau keluar. Dasar pria gila.!!" umpat sya membuka pintu mobil lalu menutupnya dengan kencang.
Asyafa melihat mobil aldo melaju kencang meninggalkannya.
Ia menelfon ayah or ibunya untuk minta di jemput tapi author menonaktifkan hp ayah dan ibunya asyafa biar seru sksksk....
"maa...Itu bukannya kakak yang nolongin rere ya.?" tanya rere menatap sya berjalan seorang diri.
"eh iyaa..!" jawabnya memberhentikkan mobil.
Mamanya rere membuka kaca mobil lalu menatap asyafa.
"ka... Pulangnya kemana. Mau dianter ngga.? " tanya mama rere.
"iya kak. Ayo bareng rere..!" girangnya.
"gak apa apa bu. Saya jalan aja." jawab sya tersenyum.
"ngga ngga. Naik aja kak ini udah malem, gak baik jalan sendiri." ujarnya lagi.
Akhirnya sya menerima tumpangan dari mamanya rere dan ia di antar pulang sampai depan rumah.
Saat sampai di depan pagar ia melihat sudah ada mobil aldo di halaman rumahnya.
"makasi banyak mama rere. Makasi ya dek." ujar asyafa turun dari mobil.
"sama sama kak, dadahh..." jawab rere melambaikan tangan dan mamanya ikut melambaikan tangan.
Asyafa masuk ke rumahnya sambil menyebut salam.
"assalamualaikum.!" ucapnya lalu ia melihat aldo tengah mengobrol dengan ayah dan ibunya.
"kamu darimana, kenapa aldo kesini sendiri.?!!" tanya ayah setelah sya menyalami tangan ayah dan ibunya.
"gak usah nanya yah. Pokonya sya minta pernikahan sya dibatalin atau sya bakal pergi dari sini.!!" tegasnya berjalan perlahan memasuki kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Serba Terpaksa [17+]
RandomSebelum membaca budayakan follow!! Aku baru lulus SMA dan seharusnya aku mencari pekerjaan, tapi aku malah di jodohkan dengan anaknya teman ayah. Ya dia lumayan tampan dan kaya, tapi dia lebih tua dariku, aku masih 19 tahun dan dia sudah 24 tahun...