Pasangan Palsu Termanis

151 - 155

Pasangan Palsu Termanis Bab 151 - Siswa TK (1)

Lu Li bertanya dengan serius.

Chi Chenyan mendengar tekanan darahnya meningkat.

Dia mengertakkan gigi: "Tidak!"

Dia kemudian menambahkan sebelum Lu Li memprotes: "Jangan bertanya tentang hal semacam itu."

"Jangan bicara tentang perceraian! Perjanjian perceraian sudah dirobek oleh Bibi di rumah tadi malam. Bahkan tidak memikirkannya sekarang. "

Dia tegas.

Lu Li segera berkata: "Wah, sebenarnya bagus. Siapa yang bisa menjamin bahwa di masa depan, tidak akan ada keretakan dalam hubungan, dan kemudian mungkin tidak ada gairah di masa depan. Ngomong-ngomong, jika kamu melarikan diri dengan wanita lain di masa depan dan meninggalkan anak-anakmu, aku akan menjadi janda dan ibu tunggal, maka aku akan dirugikan. Jika Anda meninggalkan anak-anak Anda dan kemudian menikah lagi dengan orang lain yang lebih baik dari saya, saya akan meminta anak-anak Anda untuk memanggil pria lain 'Ayah'..."

Chi Chenyan tidak punya pilihan selain menghentikan ocehan Lu Li.

Lu Li merintih dan melambaikan tangannya dengan gelisah.

Chi Chenyan telah melingkarkan lengannya dan melingkari pinggang Lu Li.

Perdamaian dipulihkan untuk saat ini.

Mereka berdua menempel di dinding untuk sementara waktu, ketika mereka tiba-tiba mendengar pintu terbuka di belakang mereka.

Chi Chenyan akhirnya melepaskan Lu Li.

"Fiuh." Lu Li tersipu, terengah-engah.

Dia memperhatikan bahwa ibunya sendiri, Xu Huixian, wanita cantik, keluar dari sana dan berdiri di pintu.

Chi Chenyan menoleh dan menatap Xu Huixian: "Bu."

Xu Huixian pertama-tama menatap Chi Chenyan dan kemudian mengalihkan pandangannya ke Lu Li, yang tersipu dan bibirnya merah.

Lu Li segera bersembunyi di balik Chi Chenyan, meraih lengan bajunya, menjulurkan kepalanya, dan memanggil, "Bu."

Untuk beberapa alasan, dia sekarang memiliki perasaan bahwa cinta anjingnya ditangkap oleh orang tuanya.

Xu Huixian mengangguk pada putri dan menantunya, lalu menutup pintu lagi.

Pipi Lu Li bergesekan dengan lengan Chi Chenyan.

Chi Chenyan meraih tangannya.

Keduanya diperiksa di Sanatorium dan Rumah Sakit dan itu persis seperti yang diharapkan. Dokter itu tersenyum dan mengucapkan selamat kepada pasangan muda itu dengan hangat. Mereka hamil, lima minggu tepatnya.

Keduanya mendengarkan beberapa catatan kecil pada trimester pertama dan ketika mereka keluar dari klinik, Lu Li memegang lembar tes kehamilan. Dia merasa seperti melayang.

Dia menoleh untuk melihat Chi Chenyan lagi, dia awalnya senang dan menantikannya sebelumnya, tetapi sekarang, ketika tebakannya dikonfirmasi, tampaknya dia memiliki reaksi yang sama dengannya.

Chi Chenyan bangun dari linglungnya, membiarkan dirinya tenang terlebih dahulu, meraih tangan Lu Li, dan berkata dengan tenang, "Oke, mari kita ambil obat yang diresepkan."

Dokter meresepkan asam folat untuk Lu Li dan suplemen vitamin selama awal kehamilan.

Lu Li mengangguk dan mengikuti Chi Chenyan.