Namun takdir berkata lain.
Yang mengharuskan ku selalu berfikir untuk menyudahi semuanya sebelum aku tersakiti karena aku tak mau trauma ku kambuh lagi.
Aku selalu berdoa, semoga ia terkahir untukku, tak ada lagi, aku lelah jika harus mencari orang baru lagi, aku lelah mengenal orang baru lagi, ia sudah begitu sempurna untukku, untuk melengkapi kekuranganku.
Tapi bagaimana? haruskah aku berhenti berdoa seperti itu lagi saat kita tau yang kita cintai ternyata belum selesai dengan masa lalunya? mungkin dia pernah menegaskan padaku jika telah lupa, tapi aku adalah wanita yang sering memakai perasaan dan firasat.
Dan tau saat wanita seperti apa yang ia impikan ternyata tak ada pada diri kita sendiri.
Dan merasa berjalannya waktu, kita tak lagi dipedulikan, merasa disepelekan, entah lah aku tak tau mengapa.
'Maaf ya.. kamu bertemu dengan wanita sepertiku yang jauh dari kata sempurna, yang jauh dibawah dari masa lalu mu, yang selalu membebani mu, yang tidak asik, yang selalu meragukan mu bersebab trauma ku belum sembuh dan luka ku belum juga mengering, yang selalu mengganggu mu.' ingin ku utarakan pada mu namun aku ingat saat sikapmu tak peduli padaku dan itu membuatku membisu.
✧༺♥༻✧
KAMU SEDANG MEMBACA
After You Left Me - (End√)
Short StoryIzinkan aku menceritakan mu dalam kertas putih bersih yang tengah anggur terkesan sendu, biarkan malam ini tanganku menari mengukir kisah kita yang tak kunjung temukan Temu. Memang kita terbelenggu dalam lingkaran yang sedikit gila, kita saling meny...
